Boltim Sulawesi Utara
Langka, Gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Boltim Sulawesi Utara Tembus Rp 50 Ribu
Pantauan Tribunmanado.co.id, Senin 6 Januari 2025, harga pertabung gas LPG tiga kilogram di Boltim Sulawesi Utara tembus hingga Rp 50 ribu.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN -- Kelangkaan gas LPG tiga kilogram mulai terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bahkan, harga gas Lpg tiga kilogram di Kabupaten Boltim naik gila-gilaan.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Senin 6 Januari 2025, harga pertabung gas LPG tiga kilogram di Boltim tembus hingga Rp 50 ribu.
Beberapa desa yang mengalami kelangkaan diantaranya desa Paret, Kayumotondi, Tutuyan, dan Tombolikat Selatan.
Hal ini pun memantik pertanyaan dari warga.
Mukhlas salah seorang warga Tutuyan mengaku kaget dengan harga gas Lpg tiga kilogram tersebut.
"Harga gas Lpg tiga kilogram tiba-tiba naik, padahal kami beli untuk acara duka," ujarnya.
"Gas tiga kilogram ini sudah Rp 50 ribu harganya,” kata dia lagi.
Kartika salah seorang warga Kayumoyondi juga mengeluhkan hal yang sama.
Ia mengatakan pekan lalu membeli gas masih diharga Rp 20 ribuan pertabung.
“Biasanya di pangkalan hanya Rp 21-22 ribu, tapi sekarang di warung sudah sampai Rp 50 ribu. Selain itu, gas juga mulai langka,” keluhnya.
Menanggapi keresahan warga, Kasat Reskrim Polres Boltim IPTU Lievan Kolinung menegaskan pihaknya akan segera menyelidiki kasus ini.
“Kami akan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Kenaikan harga gas Lpg ini menimbulkan spekulasi adanya oknum yang sengaja menaikkan harga demi keuntungan pribadi.
Aparat kepolisian diharapkan dapat segera mengusut tuntas persoalan ini agar warga tidak semakin terbebani. (Nie)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
| Warga Apresiasi Pemasangan Garis Polisi di PETI Perkebunan Molobog Boltim, Singgung Soal Banjir |
|
|---|
| Jalan di Desa Bai Boltim Jadi Tempat Jemur Cengkih, Pengendara Keluhkan Jalur jadi Mengecil |
|
|---|
| Polres Boltim Ungkap Identitas Jenazah di Perkebunan Tombolikat, Tegaskan Tak Ada Tanda Kekerasan |
|
|---|
| Moh Iksan Pangalima Resmi Jabat Sekda Bolaang Mongondow Timur Sulut |
|
|---|
| Perahu Ditemukan di Boltim Sulawesi Utara, Keberadaan Nelayan Asal Basaan Mitra Masih Misterius |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.