Batu Prasasti Sepuluh Perintah Allah Terjual Lebih dari 5 Juta Dolar

"Sotheby's mengklaim usianya 1.500 tahun, tetapi tanpa penggalian arkeologi formal atau dokumentasi yang jelas dari saat penemuannya, hal ini tidak dapat diverifikasi," katanya.

Pertanyaan juga muncul seputar kisah penemuan lempengan itu. Meskipun dikatakan telah ditemukan pada tahun 1913 selama pembangunan rel kereta api, Dr Rollston menunjukkan bahwa tidak ada catatan dari periode itu yang mendukung klaim ini.

"Narasi semacam itu sering kali dibuat-buat oleh para pedagang atau pemalsu untuk memberikan kesan keaslian pada artefak," ia memperingatkan.

Prasasti itu sendiri telah mengundang banyak perhatian karena perintahnya yang tidak biasa untuk menyembah Tuhan di Gunung Gerizim, sebuah situs suci bagi orang Samaria.

Kejanggalan ini telah menyebabkan beberapa orang menduga adanya modifikasi modern. "Pemalsu sering kali menyertakan konten yang tidak terduga untuk memicu minat dan menarik perhatian," jelas Rollston.

Meskipun ada keraguan ini, Sotheby's tetap menyatakan bahwa tablet tersebut menunjukkan tanda-tanda alami keausan dan penuaan, yang mendukung klaimnya sebagai peninggalan kuno yang autentik. (Tribun)