Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal di Sulut

Warga Sulut di Maluku Utara Pilih Tak Naik Pesawat untuk Pulang Natal, Ini Alasannya

Banyak warga Sulawesi Utara (Sulut) yang bekerja di Maluku Utara memutuskan pulang ke kampung halaman jelang Natal.

Fernando Lumowa/Tribun Manado
Bandara Sam Ratulangi Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjelang perayaan Natal, banyak warga Sulawesi Utara (Sulut) yang bekerja di Maluku Utara memutuskan pulang ke kampung halaman. 

Namun, beberapa dari mereka lebih memilih menggunakan kapal dibanding pesawat.

Jales, seorang perantau asal Minahasa yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di Pulau Obi, mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.

Ia menyebut keterbatasan penerbangan dari Ternate ke Manado menjadi kendala utama.

“Tidak ada penerbangan langsung ke Manado. Kosong,” kata Jales saat dihubungi via telepon, Rabu (18/12/2024).

Ia menambahkan, penerbangan baru tersedia pada Senin, 23 Desember 2024, namun rutenya tidak praktis. 

“Harus transit dulu di Makassar kemudian ke Bali sebelum sampai di Manado. Selain itu, tiketnya mahal, sampai Rp 4 juta,” bebernya.

Karena itu, Jales memilih menggunakan kapal untuk pulang ke Sulut pada 21 Desember. 

Meskipun perjalanan laut memakan waktu lebih lama, ia merasa itu adalah pilihan paling realistis.

“Setidaknya uang sisa bisa buat belanja atau bagi ke keluarga,” tandasnya. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved