Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal 2024

Daging Babi Mahal, Masyarakat Manado Sulawesi Utara Ganti Konsumsi Daging Ayam di Ibadah Natal 2024

"Hari ini daging lapis kembali naik Rp 5 ribu,"  ujar seorang pedagang bernama Imanuel saat dikonfirmasi.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Pedagang daging babi di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Senin (16/12/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjelang Natal 2024, harga daging babi di Manado, Sulawesi Utara, mengelami kenaikan.

Dari informasi yang dirangkum Tribumanado.co.id, di Pasar Bersehati harga daging babi lapis naik menjadi Rp 140 ribu per kilogram, Selasa (17/10/2024).

Padahal sebelumnya harganya sempat di angka Rp 135 ribu per kilogram.

"Hari ini daging lapis kembali naik Rp 5 ribu,"  ujar seorang pedagang bernama Imanuel saat dikonfirmasi.

Kata Imanuel harga daging babi campur juga naik menjadi Rp 135 ribu per kilogram.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Selasa 17 Desember 2024, Info BMKG Baru Terjadi di Darat

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Gubernur, Wali Kota dan Bupati se-Jawa Barat Terpilih 2024, Siapa Terkaya?

"Daging campur, tulang rusuk, dan lapis memang naik semuanya," jelas Imanuel.

Sementara itu, salah satu salah pembeli, Suryani, mengeluh karena harga daging babi terus naik.

"Padahal menghadap Hari Raya Natal tapi harga daging babi mahal sekali dan belum turun," tuturnya.

Menurutnya, harga daging babi saat ini sangat memberatkan masyarakat.

"Padahal banyak ibadah-ibadah yang kita harus sediakan konsumsi daging babi, cuma karena mahal jadi ganti daging ayam," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved