Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

3 Berita Populer Sulawesi Utara, Bayi Kembar 3 di Sitaro Viral, Stok Elpiji 3 Kg Cepat Habis

Berikut ini merupakan berita populer Sulawesi Utara (Sulut) yang dirangkum editor Tribun Manado, Minggu 15 Desember 2024.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
HO
Berita Populer Sulawesi Utara Minggu 15 Desember 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan berita populer Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di TribunManado.co.id.

Ada 3 berita populer Sulut yang dirangkum editor Tribun Manado, Minggu 15 Desember 2024.

Tiga berita populer tersbeut banyak dibaca oleh pembaca setia Tribun Manado.

Pertama terkait dengan viralnya 3 bayi kembar yang lahir di Sitaro, Sulut.

Kedua tentang tanggapan anggota DPRD Manado soal isu kelangkaan BBM.

Ketiga terkait stok gas elpiji 3 kg yang cepat habis di Kotamobagu.

Berikut selengkapnya:

  1. Viral Tiga Bayi Perempuan Kembar Lahir di Sitaro Sulut, Ini Nama Mereka

Tiga anak kembar lahir di Kampung Batusenggo Kecamatan Siau Barat Selatan, Sulawesi Utara, 2 Desember 2024, pukul 18.00 wita.

Ketiga bayi tersebut merupakan anak dari pasangan Seprianton Tulumang dan Fany Lukas.

Mereka diberi nama Cyntia, Cinta, Chika.

Kabar tersebut sempat viral di media sosial Facebook.

Seprianton Tulumang sang ayah sangat senang dengan kehadiran tiga bayi kembar tersebut.

Satu di antara bayi tersebut diberi nama Cyntia.

Ternyata ada alasannya. Seprianto menjelaskan nama Cyntia diambil dari nama bupati terpilih Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit.

"Kami memberikan nama bayi kami Cyntia, karena memang kami sangat mencintai dan menyayangi ibu Bupati terpilih Chyntia Ingrid Kalangit," jelasnya.      

Bak gayung bersambut, Chyntia Ingrid Kalangit Bupati terpilih Sitaro pun mengunjungi dan melihat tiga bayi kembar tersebut, Sabtu 14 Desember 2024.

"Akhirnya saya bisa melakukan kunjungan terhadap ibu dari seorang bayi kembar tiga yang diberikan nama saya di Kampung Batusenggo," jelas Chyntia.

Ia juga mengaku bersyukur atas kelahiran tiga bayi kembar tersebut.

"Harapan saya kiranya kedepan anak dari Fany Lukas akan menjadi anak yang pintar dan sukses di masa mudanya dan selalu diberkati Tuhan dalam setiap perjalan kehidupanya," ucap Chyntia.

Baca Selengkapnya KLIK INI

2. Anggota DPRD Manado Andrew Palit Minta Masyarakat Tak Panik Soal Isu Kelangkaan BBM, Ini Dampaknya

Anggota DPRD Manado Andrew Palit mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait adanya isu kelangkaan BBM.

Menurut Andrew pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan keterangan mereka tidak terjadi kelangkaan BBM.

"Berdasarkan info dari Direksi salah satu pom bensin, bahan bakar tidak langka namun yang terjadi adalah masyarakat panic buying karena saat pemadaman listrik pom bensin ada yang tidak buka sehingga terjadi penumpukan kebutuhan," ujar politisi PDIP ini, Sabtu (14/12/2024).

Katanya masyarakat harus mencari informasi jelas tentang ketersediaan BBM agar tidak terjadi panic buying.

"Jangan terpancing isu - isu yang belum jelas soal kelangkaan, karena berdampak buruk bagi lalulintas kota," jelasnya.

Ia mengungkapkan untuk mengatasi anteran panjang pihak Pertamina telah menambah jam operasional.

Sehingga harapannya masalah anteran BBM yang terjadi beberapa hari bisa teratasi dengan baik.

Baca Selengkapnya KLIK INI

3. Stok Elpiji 3 Kg di Pangkalan Cepat Habis Jelang Nataru di Kotamobagu Sulawesi Utara

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, stok elpiji 3 kg di pangkalan di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), diketahui cepat habis.

Hal ini diungkapkan oleh Vian, pengelola salah satu pangkalan elpiji milik kakaknya yang ada di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Menurut Vian, di bulan Desember, permintaan elpiji 3 kg meningkat drastis dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Kalau biasanya kami dapat 100 tabung elpiji, sekarang tinggal 60 tabung saja. Itupun langsung habis diserbu warga,” ujarnya, Sabtu (14/12/2024).

Ia menyebut bahwa Pertamina tetap mendistribusikan elpiji ke pangkalan setiap hari.

“Hari-hari pasti ada yang kasih turun muatan. Harganya tetap Rp18.000 per tabung, sesuai dengan harga standar yang ada,” ucapnya menambahkan.

Namun, karena tingginya permintaan jelang Nataru, stok elpiji 3 kg sering kali habis lebih cepat dari biasanya.

“Kalau hari biasa agak susah habis, sekarang malah cepat habis. Saat ini stok kami sudah habis dan masih menunggu pasokan dari Pertamina,” kata Vian.

Saat ini, terlihat hanya ada ratusan tabung kosong menumpuk di pangakalan miliknya.

Vian berharap distribusi elpiji 3 kg tetap lancar hingga puncak perayaan agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk memasak.

Baca Selengkapnya KLIK INI

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved