Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Tagulandang

Ferdinand Terkejut Temukan Ayahnya Meninggal di Pekebunan Tagulandang Sulut, Keluarga Tolak Autopsi

Korban ditemukan oleh Ferdinan anaknya yang memang disuruh ibunya menyusul sang ayah ke kebun.

|
HO
Mayat ditemukan di Kebun Kampung Bawo, Tagulandang Utara,Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dihebohkan dengan penemuan mayatSabtu (7/12/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Mayat yang dikenali bernama Dikson Manopo (57) tersebut ditemukan warga membungkuk berjarak sekitar 200 meter dari rumah dinas Kantor Camat Tagulandang Utara.

Korban ditemukan oleh Ferdinan anaknya yang memang disuruh ibunya menyusul sang ayah ke kebun.

Baca juga: 4 Fakta Terkait Penemuan Mayat Dekat Gerbang RSUP Prof Kandou Manado, Penyebab Kematian Terungkap

Menurut keterangan saksi, Jeane Hamel istri korban bahwa suaminya pergi ke kebun pada jam 08.00 wita dangan membawah sebuah tas.

namun hingga pukul 12.00 wita, sang suami belum kembali.

Jeane mulai khawatir lantaran Dikson tak membawa makanan saat ke kebun.

Akhirnya Jeane menyuruh anaknya Ferdinand Manopo untuk menyusul bapaknya di kebun.

Ferdinand pergi ke kebun bersama Kamel Kakumboti warga setempat yang diminta untuk menemani.

Namun, sesampai di kebun mereka berdua hanya menemukan tas milik dari ayah Ferdinand.

Mereka kemudian berpencar untuk mencari Dikson.

Alangkah terkejutnya Ferdinand saat menemukan ayahnya dengan posisi membungkuk di tanah.

Setelah diangkat dan melihat, ternyata Dikson Manopo sudah meninggal.

Ferdinan kemudian menyuruh temannya Kamel untuk pergi kekampung memanggil warga untuk memita pertolongan membantu mengangkat korban yang sudah meninggal.

Pemeriksaan awal yang dilakukan tim medis terhadap korban, ditemukan luka memar di atas lengan.

Kapolsek Tagulandang Ipda Albert Tangkome mengatakan bahwa pihak keluarga meminta agar tidak melakukan autopsi.

"Pihak dari keluarga melakukan penolakan untuk dilakukan otopsi," ujar Albert.

Albert pun mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa melanjutkan penyelidikan karena dari pihak keluarga menolak autopsi.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved