Nilam di Sulawesi Utara
Tips Sukses Budidaya Nilam, Berikut Cara Menanam dan Membudidayakan untuk dapat Hasil Maksimal
Menanam dan membudidayakan nilam (Pogostemon cablin) membutuhkan perhatian terhadap kondisi lingkungan, perawatan, dan pengelolaan tanaman.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nilam tengah menjadi primadona baru bagi petani di Sulawesi Utara.
Tanaman penghasil minyak atsiri (essential oil) yang dikenal dengan nama ilmiah Pogostemon cablin ini menjadi mata pencaharian baru.
Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu penghasil nilam terbesar di dunia, dengan daerah penghasil utama termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sulawesi.
Baca juga: Apa Itu Nilam? Tanaman Penghasil Minyak Atsiri yang Punya Manfaat Luar Biasa dan Harga Fantastis
Minyak nilam Indonesia sangat diminati di pasar global karena kualitasnya yang tinggi.
Minyak atsiri nilam, atau patchouli oil, diekstraksi dari daun tanaman ini melalui proses penyulingan.
Minyak nilam memiliki aroma khas yang kuat, tahan lama, dan digunakan secara luas di industri parfum, kosmetik, farmasi, dan aromaterapi.
Lantas bagaimana cara menanaman dan membudidayakannya?
Menanam dan membudidayakan nilam (Pogostemon cablin) membutuhkan perhatian terhadap kondisi lingkungan, perawatan, dan pengelolaan tanaman agar hasilnya maksimal.
Baca juga: UPDATE Harga Nilam di Sulawesi Utara Bulan November 2024, Berikut Faktor yang Mempengaruhi Harganya
Berikut langkah-langkahnya:
1. Persiapan Lahan
Pemilihan Lokasi:
Tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik.
Ketinggian ideal: 0–800 meter di atas permukaan laut.
Curah hujan cukup (2.000–3.000 mm per tahun) dengan suhu 24–28°C.
Pengolahan Tanah:
Bersihkan lahan dari gulma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.