Berita Populer
3 Berita Populer Sulawesi Utara, Harga Minyak Nilam Rp 1,5 juta Sekilo, TPS di Sulut Kategori Rawan
Daftar berita populer Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Selasa 26 November 2024
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak 3 berita populer Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Selasa 26 November 2024
Sederet berita berikut merupakan berita-berita yang menarik perhatian pembaca di Portal Tribun Manado
Mulai dari Harga Minyak Nilam Satu Kilo Rp 1,5 juta, Ribuan TPS di Sulawesi Utara Kategori Rawan hingga Kronologi dan Identitas Korban Serta Pelaku Pembunuhan di Minsel
Simak selengkapnya:
1. Harga Minyak Nilam Satu Kilo Rp 1,5 juta, Ini Manfaat hingga Cara Bercocok Tanam dengan Benar
Diketahui saat ini tanaman nilam tengah menjadi populer bagi petani di Sulawesi Utara.
Selain Cengkih kini para petani mulai bertani ke tanaman nilam.
Hal ini dikarenakan harganya yang menggiurkan.
Tentunya tanaman nilam ini sangat berpengaruh pada ekonomi para petani.
Dikarenakan harga minyak nilam yang tinggi.
Bahkan beberapa petani kini mulai beralih ke Nilam dari pada Cengkih.
Seperti yang diketahui saat ini harga cengkih sudah kembali ke Rp. 100 ribuan per kilo.
Berbanding dengan tanaman nilam yang harga per kilo minyaknya bisa belasan kali lipat dari harga per kilo cengkih kering.
Terkait hal tersebut berikut ini informasi terkait harga minyak nilam di Sulawesi Utara.
Mahalnya harga minyak nilam membuat banyak petani di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara banting setir.
Terlebih, saat ini mulai masuk masa panen.
Dulu harga minyak nilam Rp 600 ripu per kilogram.
Harganya terus naik, dan saat ini harganya lebih dari Rp 1 juta per kilogram.
2. Ribuan TPS di Sulawesi Utara Kategori Rawan hingga
Bawaslu Sulawesi Utara melakukan pemetaan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Pilkada 2024
Hasilnya, terdapat empat indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, enam indikator yang banyak terjadi dan tujuh indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulut, Steffen Linu pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap delapan variabel dan 25 indikator.
Pemetaan berlangsung di 1.568 kelurahan desa di 15 Kabupaten/Kota.
"Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama enam hari selang 10-15 November 2024," ujar Linu di kantornya, Senin (25/11/2024).
Adapun variabel dan indikator potensi TPS rawan:
Pertama, penggunaan hak pilih yakni PT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, Potensi DPK (Daftar Pemilih Khusus), Penyelenggaraan Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdaftar di DPT dan atau Riwayat PSU/PSSU.
Kedua, keamanan yakni riwayat kekerasan, intimidasi dan atau penolakan penyelenggaraan pemungutan suara.
Ketiga, politik uang. Keempat, politisasi SARA dan ujaran kebencian. Kelima, netralitas penyelenggara pemilihan, ASN, TNI Polri, kepala desa dan atau perangkat desa).
3. Kronologi dan Identitas Korban Serta Pelaku Pembunuhan di Minsel
Kasus pembunuhan terjadi di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).
Seorang pria tewas dengan luka tikaman.
Korban berusia 36 tahun.
Sedangkan pelaku 10 tahun lebih tua dari korban.
Berikut ini adalah kronologi dan identitas korban serta pelaku pembunuhan di Minsel, Sulut.
Identitas korban dan pelaku
Diketahui pelaku yakni pria inisial ML usia 46 tahun.
Sementara korban Kristian Yanis berusia 36 tahun.
Dari informasi yang diterima, korban diidentifikasi lelaki bernama Kristian Yanis (36), warga Desa Kokoleh II, Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara.
Kronologi kejadian
Kronologi kasus pembunuhan di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).
Kejadian berawal dari pelaku menegur korban agar jangan ribut.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
berita populer
Sulawesi Utara
harga minyak nilam
Sulut
Tempat Pemungutan Suara
Pilkada 2024
Minsel
Selasa 26 November 2024
Populer Sulut: Kecelakaan di Popontolen Minsel hingga Status Gunung Lokon Naik ke Level Waspada |
![]() |
---|
Berita Populer Minut: Pembuangan Sampah ke TPA Sempat Terganggu, Armada Kini Bisa Beroperasi |
![]() |
---|
Berita Populer Manado: ABK Terdampak Pembekuan DOC PT SPI hingga Hibah Aset Rampasan Negara |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Populasi Babi Mulai Naik, Izin PT SPI Dibekukan, Deportasi ABK Asal Filipina |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Sentralisasi GMIM hingga Rekomendasi Penutupan Perusahaan di Minsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.