3 Berita Populer Sulut, Alasan Kasus Maurits Mantiri Dihentikan, Harga Nilam Bikin Petani Senang

Harga nilam yang tinggi membuat para petani senang.

Diketahui, beberapa waktu belakangan banyak orang yang beralih menjadi petani nilam karena harganya yang tinggi.

Seperti halnya di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut.

Harga minyak nilam yang sekarang telah mencapai di atas Rp 1 juta, membuat banyak orang bertani nilam.

Tepatnya, harga minyak nilam Rp 1.500.000 juta per kilogram.

Para petani pun mengaku sudah senang dengan harga segitu.

Seperti di Kabupaten Bolmong, tanaman nilam sudah dalam masa panen. 

Hal ini diungkapkan oleh salah satu petani nilam yang ada di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.

"Harga minyak nilam sekarang Rp 1,5 juta per kilogram," ucap Ri' Datundugon kepada Tribun Manado, Minggu (24/11/2024).

Harga minyak nilam ini kata Ri' sempat menyentuh angka Rp 2,2 juta per kilogram.

"Dua bulan lalu harganya pecah di angka Rp 2,2 juta per kilogram, sekarang turun lagi tapi ini sudah mantaplah dengan harga segitu," ucapnya dengan wajah bahagia.

Ri' menjelaskan saat ini petani minyak nilam sudah sejahtera karena tempat penyulingan sudah ada di sekitar. 

"Kalau dulu susah cari tempat penyulingan, tapi sekarang di Desa Mopait saja sudah ada 3 tempat penyulingan," tambahnya.

Ri' sendiri baru kali ini panen namun sudah beberapa petani minyak nilam yang merasakan tingginya harga ini.

"Waktu saya pertama tanam, harganya baru Rp 600 ribu per kilogram lalu naik terus.

Ini memang berkah buat saya," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa di Desa Mopait ini sudah banyak yang banting setir jadi petani minyak nilam karena harganya yang menggiurkan. Baca selengkapnya di sini!

Baca juga: Penggunaan Dana Hibah ke Sinode GMIM Sebesar Rp 21,5 Miliar Tidak Sesuai Peruntukan

(TribunManado.co.id/Fra)