5 Fakta Kampanye Akbar SKDT: Olly Sebut Steven Tuejeh Paling Siap, Manado Macet dan Lawan Intimidasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara ( Sulut ) Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SKDT) menutup kampanye akbar cagub Sulut di Manado.

Kampanye akbar yang digelar di GOR RW Mongisidi Manado, Sabtu (23/11/2024) berlangsung meriah dan heboh.

Lapangan dibanjiru lautan manusia.

Berikut ini adalah 5 fakta kampanye akbar SKDT di Manado kemarin.

1. SKDT Sebut Siap Melayani Bukan untuk Berkuasa 

Steven Kandouw yang didampingi Cawagub Denny Tuejeh mengimbau pendukungnya agar teguh dengan keyakinan politik masing-masing. 

"Satu suara kalian sangat berharga untuk melanjutkan pembangunan di Sulawesi Utara," katanya. 

Ia memastikan SKDT adalah paslon yang tidak kompromi dengan praktik kotor dalam berpolitik dan menjadi teladan dalam kehidupan pribadi. 

"Tugas saya dan Pak Denny Tuejeh menjadikan Sulawesi Utara maju. Menjadikan masyarakat, kalian senang, bahagia dan sejahtera. Saya dan Pak Denny datang untuk melayani bukan untuk berkuasa," jelasnya.

2. Minta Pendukung Jangan Takut Diintimidasi

Dalam orasinya, Steven Kandouw mengungkapkan, hak politik berdemokrasi setiap warga negara dilindungi undang-undang 

"Tidak boleh ada yang menuntut, menindas, menekan. Kalau ada yang bilang jika pilih nomor lain selain mereka akan bahaya, dusta itu," kata Steven berapi-api.

Kepada ribuan pendukung, Steven mengajak mereka tetap solid dan teguh pada pilihan politik. "Jangan ragu, tidak usah takut. Kalau mereka berani berdemokrasi, tidak boleh ada intimidasi dan menakut-nakuti," ujarnya. 

Senada, Cawagub Denny Tuejeh menegaskan pesan serupa. Katanya, UU melindungi setiap orang untuk bebas memilih tanpa ada intimidasi dan penekanan. 

"Saya, Letjen Denny Tuejeh bersama kalian. Jangan takut diintimidasi, pasti ada yang akan coba-coba mengganggu soliditas," katanya.