Meski Ada Perubahan Harga, Pedagang Rempah di Kotamobagu Ngaku Pendapatan Masih Stabil

TRIBUNAMANDO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Harga rempah-rempah di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Sulawesi Utara, mengalami perubahan.

Tetapi pedagang masih optimis dengan pendapatan mereka.

Seorang pedagang, Nurdin Adam, menyatakan bahwa meski ada kenaikan dan penurunan harga pada beberapa komoditas, pendapatannya tetap stabil.

“Kondisi harga yang naik-turun ini tidak terlalu mempengaruhi pendapatan saya. Meski beberapa barang naik, ada juga yang turun, jadi pendapatan tetap stabil. Yang penting, barang tetap laku,” katanya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (22/11/2024).

Di sisi lain, salah satu pengunjung pasar, Yanti (32), mengungkapkan harapannya agar harga tetap stabil, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diiringi dengan peningkatan kebutuhan rumah tangga.

“Semoga harga-harga ini bisa tetap stabil, apalagi menjelang akhir tahun seperti sekarang. Kebutuhan pasti akan lebih banyak, jadi kalau harga tetap stabil masyarakat tidak akan kesulitan,” ujar Yanti.

Berikut adalah data harga terbaru di Pasar 23 Maret Kotamobagu:

Cabai rawit: Rp 60 ribu per kilogram

Tomat: Rp 12 ribu per kilogram

Bawang merah: Rp 45 ribu per kilogram

Bawang putih: Rp 45 ribu per kilogram

Kemiri: Rp 50 ribu per kilogram

Jahe: Rp 30 ribu per kilogram

Jeruk nipis: Rp 30 ribu per kilogram

Baca juga: Mendikti Saintek Tugaskan Chatarina Muliana Fokus Tuntaskan Pemilihan Rektor Unima

Baca juga: Kulit Keriput Langsung Hilang, Berikut ini Adalah Tips Awet Muda, Tak Perlu Keluar Uang Banyak

Daun bawang: Rp 35 ribu per ikat

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.