Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Acitivity

Calon Wali Kota Manado Andrei Angouw Beber Keberhasilan Periode Pertama

Calon Wali Kota Manado Andrei Angouw berbicara panjang lebar dalam podcast tribunmanado.co.id, Kamis (14/11/2024).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
HO
Calon Wali Kota Manado Andrei Angou saat podcast bersama tribunmanado, Kamis (14/11/2024) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Andrei Angouw maju lagi sebagai calon Wali Kota Manado di Pilkada 2024.

Misinya melanjutkan pembangunan kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara

Dalam podcast bersama tribunmanado, Kamis (14/11/2024), Andrei Angouw berbicara panjang lebar tentang apa yang sudah ia lakukan untuk kota Manado dan apa yang akan ia lakukan jika kembali terpilih sebagai Wali Kota Manado.

Terungkap rencananya besarnya.

Antara lain pembangunan Creative hub dan menuntaskan masalah air bersih.

Podcast dipandu Pemred Tribunmanado Jumadi Mappangganro.

Berikut petikan wawancaranya:

Apa kesibukan anda hari ini ?

Bertemu rakyat. 

Apa sebenarnya yang sudah dilakukan bapak pada saat menjabat tiga tahun lebih sebagai walikota Manado?

Saya melaksanakan tugas sebagai wali kota.

Saya kan sudah dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Manado, tentu saya harus melaksanakan tugas dengan baik, ya saya menata kota kan tugas walikota menata kota supaya kotanya indah, nyaman sehingga ekonomi berputar dengan baik.

Ekonomi berputar dengan baik, masyarakat jadi sejahtera. Itu tugas wali Kota.

Soal infrastruktur apa saja yang sudah dilakukan bapak?

Kami menata semua infrastruktur itu termasuk lampu jalan.

Dalam 3 tahun ini ada sekitar 9000  lampu jalan yang kami tambahkan. Kota Manado harusnya lebih terang.

Lampu di depan kantor tribun ini dulu enggak ada.

Tapi sekarang kan terang sampai di bandara. Kami pasang 9000 lampu. Sebelumnya terpasang 
6000.

Jadi sekarang kira - kira 15.000 lampu yang menyala. Kami juga menata jalan. Contoh jalan Lengkong Wuaya dan Politeknik

Kami juga menata pedestrian supaya kuotanya indah. Kami menata saluran saluran. Kami melakukan pengerukan dan revitalisasi saluran saluran untuk meminimalisir banjir. 

Saya tidak pernah menjanjikan tidak ada banjir. Itu kan kuasa Tuhan.

Saya enggak bisa melawan lah kuasa yang di atas. 

Kalau biarpun saya bikin bagaimana kalau di atas kirim banyak banyak ya tetap kita akan banjir. 

Tapi kita berusaha meminimalisir banjir.

Kenapa bapak mengutamakan pembangunan pedestrian?

Kalau kota ini nyaman dan indah pasti orang datang ke sini. Baik sebagai turis maupun dia akan tinggal.

Dan mereka bawa uang. Dan uang itu akan berputar di sini.

Jadi itu otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Nah jadi dan itu memang tupoksi walikota, kita menata kota dengan baik, tapi penataan infrastruktur dampaknya besar.

Dan pembangunan infrastruktur berhubungan dengan semua hal.

Baik pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Orang tidak akan semangat bekerja kalau lingkungannya kotor jorok, kalau keadaan tidak terang produktivitas juga turun. 

Jadi itu ke mana mana.

Untuk UMKM apa saja yang dilakukan bapak?

Pembangunan infrastruktur ini kan bertujuan meningkatkan perekonomian.

Kalau ekonomi kita bagus, UMKM otomatis naik.

Kalau ekonomi kita kecil, masyarakat tidak punya daya beli, tidak ada uang mau beli UMKM.

Kalau ekonomi kita besar. Barang yang biasa biasa saja laku.

Orang bikin nasi goreng yang biasa biasa saja laku karena masyarakat semua punya daya beli.

Kalau ekonomi kita kecil, biar dia bikin nasi goreng paling enak di dunia ini tetap tak laku karena tak ada yang beli.

Jadi tujuan kita bikin ekonomi ini besar.

Nah UMKM akan berkembang dengan ekonomi yang besar itu.

Kita mendorong UMKM dengan beri pelatihan sesuai spesifikasi mereka dan kita mendorong mereka untuk survive di era digital saat ini. 

Makanya kadang kadang kan masyarakat komplain.

Banyak kabel kabel. Bikin rusak jalan, tapi itu infrastruktur untuk UMKM. 

Makanya saya harus seimbang, bagaimana menata itu tanpa jangan  main potong pohon.

Terkait UMKM, banyak masyarakat menilai UMKM di kawasan Malalayang sudah bagus secara visual. Tapi pelaku UMKM merasa harga sewanya mahal hingga mereka merasa perlu menaikkan harga dan ini berefek pada jumlah pengunjung. Apa tanggapan anda ?

Itu masalahnya bukan di situ. Di sana ada 80 pedagang. Kami sudah berusaha waktu itu untuk memberikan pelatihan. Itu sudah diberikan pelatihan supaya jualannya berbeda. 

Ada yang mungkin milu siram, ada yang gorengan dan lainnya.

Nah tapi mengatur pedagang itu tidak gampang, sama dengan di pasar besati mengatur pedagang. Tidak gampang harus memberikan pemahaman kepada mereka. 

Tapi masalah utama di sana ya bukan disewa. Jadi kita kejar pendapatannya karena Manado ini ekonominya lumayanlah kita bisa kejar pendapatan itu, tapi itu. Produk mix nya harus bagus, lalu kualitasnya harus terjaga.

Pembaca tribun pernah menyampaikan ke kami bahwa mereka mengeluhkan soal toilet-toilet di sana. 
Mereka harus bayar. Sementara di tempat misalnya mantos mega emas, mereka sudah bayar parkir, tempat toiletnya bersih dan gratis. Bagaimana tanggapannya?

Itu kan kebijakan dari PD Pasar kami memang waktu awal menyarankan untuk tidak berbayar, tapi mungkin waktu di pengelolaan itu nanti saya coba cek dengan PD Pasar. 

Tapi yang jelas pasti toilet di Indomaret situ free.

Toh kan ada Indomaret di pasal bersehati itu soalnya free pasti karena saya tahu Indomaret tidak memungut biaya untuk toilet.

Jadi silahkan aja ke toilet di Indomaret ada pilihan kan ada pilihan yang waktu itu memang kita.

Jangankan di Manado ya, kecuali yang di mall-mall.

Kalau di tempat tempat umum memang kita harus berusaha mengelola toilet dengan baik itu tantangan kita. 

Mungkin itu nanti kalau dipercayakan oleh masyarakat itu tantangan tantangan akan saya benahi ke depan mengenai toilet umum. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved