Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gramedia Manado

Sore Ini Ada Greysia Polii di Gramedia Sam Ratulangi Manado, Book Tour Menembus Garis Batas

Ikut acara ini caranya beli buku Menembus Garis Batas kemudian simpan struknya sebagai tiket masuk dan book signing event ini. 

Kolase/Gramedia/ig
Greysia Polii di Gramedia Samrat Manado Sore Ini, Kamis (14/11/2024). Book Tour, Menembus Garis Batas. 

MANADO, TRIBUN - Bagi masyarakat Kota Manado Sulawesi Utara, jangan lewatkan. Nanti sore hari ini Kamis (14/11/2024) ada Juara Bulutangkis Greysia Polii di Gramedia Manado Sam Ratulangi

Mantan atlet bulutangkis asal Sulawesi Utara ini akan hadir dalam acara Book Tour, Menembus Garis Batas. Nanti ada meet and greet pada Pukul 17.30 Wita.

“Hari ini master badminton datang ke Gramedia Samrat. Teman-teman yang mau mampir ditunggu kehadirannya,” ujar Store Manager Gramedia Samrat Manado dan Gramedia Manado Town Square, Guido Silvester. 

Bagi yang ingin ikut acara ini caranya beli buku Menembus Garis Batas kemudian simpan struknya sebagai tiket masuk dan book signing event ini. 

Informasi lebih lanjut? Hubungi kami di 0852-4039-7131. (dik)

Profil Greysia Polii

Berikut informasi singkat tentang Greysia Polii

Dia adalah anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.

Besar di Manado akhirnya keluarga Greysia Polii pindah ke Jakarta agar Greysia Polii dapat mengejar cita-citanya sebagai atlet bulu tangkis.

Sejak kecil Greysia Polii sudah menunjukkan bakatnya dalam bidang olahraga tersebut.

Keluarga Greysia Polli memang menggemari olahraga jadi tidak heran kalau Greysia Polii sudah familiar dengan bulu tangkis semenjak berusia tiga atau empat tahun.

Saat tinggal di Manado, Greysia Polii melihat anak-anak yang bermain bulu tangkis di lapangan terbua dekat rumahnya.

Meski awalnya hanya menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan papan triplek, bakat alami Greysia Polli mulai terlihat.

Sang ibu bahkan pernah menjual bajunya untuk membelikan Greysia Polli sebuah raket.

"Orangtua melihat kalau saya memiliki bakat. Jadi kenapa enggak diterusin main bulutangkis. Lalu waktu itu ada lomba bulutangkis seperti Porseni, saya jadi juara di kategori umur 10 tahun padahal saya baru berusia enam tahun," ujar Greysia Polii.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved