Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kutipan Bijak

10 Kutipan Bijak Robert Fulghum tentang Kekuatan Kata dan Hikmah dari Kehidupan Sehari-hari

Kutipan-kutipan berikut ini mencerminkan filosofi hidup Fulghum yang mengajarkan kita untuk menghargai hal-hal kecil.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
HO
Robert Fulghum 

TRIBUNMANADO.COM.ID – Robert Fulghum adalah seorang penulis dan filsuf Amerika,

Ia dikenal karena karya-karya dan pandangan hidup yang sederhana namun mendalam.

Salah satu bukunya yang paling terkenal, All I Really Need to Know I Learned in Kindergarten, mengungkapkan pandangan hidup yang mengutamakan nilai-nilai dasar seperti empati, kejujuran, dan kebersamaan.

Kutipan-kutipan berikut ini mencerminkan filosofi hidup Fulghum yang mengajarkan kita untuk menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dan menemukan makna dalam pengalaman sederhana.

Berikut adalah kutipan- kutipan bijak dari Robert Fulghum yang mengajak kita untuk lebih menghargai hidup, menjaga keseimbangan, dan belajar dari keunikan di sekitar kita sebagaimana dikutip dari goodreads:

  1. “Sticks and stones may break our bones, but words will break our hearts.” (Tongkat dan batu mungkin bisa mematahkan tulang kita, tapi kata-kata akan mematahkan hati kita)
  2. “If you break your neck, if you have nothing to eat, if your house is on fire, then you got a problem. Everything else is inconvenience.” (Jika lehermu patah, jika kamu tidak punya makanan, jika rumahmu terbakar, barulah itu masalah. Selain itu, hanyalah ketidaknyamanan)
  3. “A giraffe has a black tongue twenty-seven inches long and no vocal cords. A giraffe has nothing to say. He just goes on giraffing.” (Seekor jerapah memiliki lidah hitam sepanjang dua puluh tujuh inci dan tidak memiliki pita suara. Jerapah tidak perlu berkata apa-apa. Dia hanya terus menjalani hidup sebagai jerapah)
  4. “Live a balanced life – learn some and think some and draw some and paint some and sing and dance and play and work every day some.” (Hidup seimbang – belajar, berpikir, menggambar, melukis, bernyanyi, menari, bermain, dan bekerja setiap hari secukupnya)
  5. “Above all, if what you've done is stupid, but it works, it ain't stupid.” (Yang terpenting, jika apa yang kamu lakukan itu bodoh tapi berhasil, maka itu bukanlah kebodohan)
  6. “It wasn’t in books. It wasn’t in a church. What I needed to know was out there in the world.” (Itu tidak ada di dalam buku. Itu tidak ada di dalam gereja. Yang aku perlu ketahui ada di luar sana di dunia)
  7. “We could learn a lot from crayons; some are sharp, some are pretty, some are dull, while others bright, some have weird names, but they all have learned to live together in the same box.” (Kita bisa banyak belajar dari krayon; ada yang tajam, ada yang cantik, ada yang tumpul, ada yang cerah, ada yang namanya aneh, tapi mereka semua belajar untuk hidup bersama dalam satu kotak)
  8. “If you tell people you talk to God, they'll think you're religious, but if you say God talks to you, it's ten to one they'll think you're crazy.” (Jika kamu memberi tahu orang-orang bahwa kamu berbicara dengan Tuhan, mereka akan menganggapmu religius. Tapi jika kamu berkata bahwa Tuhan berbicara kepadamu, kemungkinan besar mereka akan menganggapmu gila)
  9. “Anything not worth doing is worth not doing well.” (Segala sesuatu yang tidak layak untuk dilakukan, juga layak untuk tidak dilakukan dengan baik)
  10. “Speed and efficiency do not always increase the quality of life.” (Kecepatan dan efisiensi tidak selalu meningkatkan kualitas hidup). (Trisinar/Mahasiswa Unima)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved