Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Minahasa

Identitas Mayat yang Ditemukan Tewas Tak Wajar di Pohon Minahasa, Apa Pekerjaannya pun Terungkap

AP merupakan warga di Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas di sebuah pohon, Selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 12.17 Wit

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
net
Ilustrasi mayat yang ditemukan di Minahasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Heboh penemuan mayat di pohon.

Identitas si mayat pun terungkap.

Mayat yang ditemukan tewas tak wajar itu ditemukan dalam posisi menggantung di pohon.

Penemuan mayat ini kemarin Selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 12.17 Wita.

Sosok yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu ternyata berjenis kelamin laki-laki.

Ia berinisial AP.

AP adalah pria berusia 67 tahun.

AP merupakan warga di Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas di sebuah pohon, Selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 12.17 Wita.

AP ditemukan di perkebunan.

Kapolsek Pineleng Polresta Manado Iptu Donald C Rumani saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Benar kejadian ini kemarin," ujar Iptu Donald, Rabu (6/11/2024).

Kata Donald korban pertama kali ditemukan Tommy Waworuntu, seorang petani yang sedang mencari kayu bakar di sekitar perkebunan, yang melihat korban tergantung sekitar 15 meter dari lokasi tersebut. 

Tommy segera pulang dan menghubungi Sekretaris Bapak Glen Tambuwung untuk melaporkan kejadian itu. 

Tak lama kemudian, keluarga korban, termasuk sang istri, Bertha Moningka, yang tengah mencari suaminya, juga mendatangi TKP. 

"Mereka menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa dan segera memberi tahu warga sekitar serta pihak berwajib," tuturnya.

Donald mengungkapkan menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Mayat korban akhirnya dipindahkan ke rumahnya pada pukul 14.10 Wita.

"Keterangan yang diperoleh menyatakan bahwa korban tidak memiliki masalah dengan warga sekitar dan tidak memiliki riwayat penyakit menahun.

Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai peristiwa gantung diri dan telah menandatangani surat penolakan untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.

Pengingat

Berita ini tidak atau bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.

Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.

Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved