Nikmati Nasi Kuning Pondok Racika di Kotamobagu Sulawesi Utara, Topping Daging Menggugah Selera

Namun sekarang ia harus dibantu 2 karyawan. 

"Awal jualan hanya 1 kilogram per hari, namun sekarang sudah sampai 25 kilogram beras yang digunakan untuk bahan nasi kuning," jelasnya. 

Meski begitu, dirinya mengaku juga pernah mengalami masa-masa sulit.

Misalnya saja ketika Faizha harus rela membuang dan memberikan sisa jualan ke ayam karena tidak habis. 

"Waktu itu Covid-19, jualan sampai tengah malam tidak habis. Akhirnya yang tidak laku itu diberi makan ke ayam," jelasnya. 

Baca juga: Rayakan HUT ke-146, Fereydy Kaligis Ajak Jemaat GMIM Bukit Zaitun Kumelembuai Tomohon Jaga Kerukunan

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 4 November 2024, Info BMKG Baru Saja Guncang di Laut

Hal itu tidak membuat semangatnya surut dan terus berjualan hingga sampai pada tahap ini. 

"Dari situ saya tidak langsung kecewa, saya terus berusaha hingga akhirnya nasi kuning Pondok Racika ini tetap eksis meski banyak penjual nasi kuning bermunculan di Kotamobagu," tambahnya. 

Dari usahanya ini, Faizha pun membantu cucunya hingga bisa lolos jadi polisi. 

"Lewat usaha ini jualan ini juga, cucu saya bisa jadi polis. Meski kedua orang tuanya masih ada tapi setidaknya saya bisa membantu walau tidak seberapa," jelasnya. 

Bagi pencinta makanan nasi kuning, Pondok Racika ini buka pukul 05.30-24.00 Wita. 

Lokasinya tidak jauh dari masjid Al Munawar Kelurahan Molinow tepat di depan barber Sultan. 

Menu di Pondok Racika sendiri nasi kuning porsi kecil/jumbo, nasi kuning daging, nasi kuning ayam pedas, bubur ayam kampung, dengan harga mulai Rp 7 ribu-Rp 15 ribu per porsi.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.