Pembunuhan di Bolmong
7 Fakta Anggota TNI Bunuh Warga Bolmong Sulut: Polisi Ungkap Motif, Dandim Bongkar Fakta Mengejutkan
Oknum TNI tersebut merupakan anggota Kodim 1303 Bolmong, Sulut. Ia kini ditahan karena terlibat kasus pembunuhan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Satu persatu fakta dalam kasus pembunuhan di Bolmong Sulawesi Utara ( Sulut ) mulai terungkap.
Bukan hanya siapa sosok pelaku.
Nama korban juga telah diketahui.
Termasuk dugaan motif yang membuat pelaku gelap mata hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Berikut ini adalah 7 fakta terkait kasus pembunuhan di Bolmong Sulut yang menghebohkan warga Sulawesi Utara.
1.Pelaku anggota TNI
Seorang anggota TNI di Kabupaten Bolaang Mongondow ( Bolmong) Sulawesi Utara ( Sulut ) terlihat dalam kasus pembunuhan.
Oknum TNI tersebut merupakan anggota Kodim 1303 Bolmong, Sulut.
Ia kini ditahan karena terlibat kasus pembunuhan di Kecamatan Lolak, Bolmong.
Meski identitas korban dan pelaku sudah terungkap, namun motif dari kasus pembunuhan ini masih jadi tanda tanya.
Hanya saja, polisi membeber kalau ada masalah antar korban dan pelaku.
Pun kasus yang terjadi di salah satu rumah pemenangan calon Bupati Bolmong ini dipastikan tidak berkaitan dengan politik.
2. Polisi Ungkap Motif TNI Bunuh Warga di Bolmong
Kasie Humas Polres Bolmong AKP I Gede Purwakerta kepada Tribunmanado.co.id mengatakan motif dalam kasus tersebut adalah urusan pribadi.
"Jadi ini bukan soal politik. Cuma kebetulan TKPnya ada disalah satu rumah pemenangan calon Bupati saja," tegas dia.
"Ini lebih ke ranah personal. Jadi permasalahan pribadi," ucap dia.
Sementara itu, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris mengatakan pelaku yang adalah anggotanya sudah ditahan di kantor Polisi Militer.
"Betul sudah kami tahan," kata dia.
Ia menegaskan akan memproses kasus tersebut sesuai aturan yang berlaku.
"Intinya aturan harus ditegakkan," tegas dia.
3. Dandim Bongkar Fakta Mengejutkan
Anggota Kodim 1303 Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terlibat kasus pembunuhan di Kecamatan Lolak, akhirnya ditahan.
Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris mengatakan pelaku yang adalah anggotanya sudah ditahan di markas Polisi Militer (POM) di Kotamobagu.
"Yang bersangkutan sudah ditahan di markas POM," ujarnya.
Ia mengatakan akan memproses sesuai aturan terkait kasus ini.
"Sesuai instruksi dari Panglima, akan kami proses sesuai aturannya," tegas dia.
Dirinya pun mengatakan sudah menemui keluarga korban secara langsung.
"Tadi sudah ke rumah korban," tegas dia.
"Intinya kita menghormati setiap proses hukum yang berlaku," tandasnya.
4. Apa yang Dilakukan Pelaku di Rumahnya Juga Terungkap
Komandan Kodim (Dandim) 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris kepada Tribunmanado.co.id membenarkan bahwa pelaku adalah anggotanya.
Ia membeberkan setelah kejadian pelaku sempat ke rumahnya.
"Pelakunya sudah ditahan Polisi Militer (POM)," ungkapnya.
"Dia menyerahkan diri ke POM usai kejadian," ungkapnya.
Tak hanya itu, sebelum menyerahkan diri pelaku juga sempat pamit ke keluarganya.
"Sudah pamitan ke keluarga sebelum datang ke kantor POM," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian satu orang.
Korban berinisial RA.
Adanya kasus pembunuhan itu langsung di tanggapi Polres Bolaang Mongondow.
Humas Polres Bolmong AKP I Gede Purwakerta membenarkan kejadian di rumah sekretariat tim pemenangan Sukron-Refly tersebut.
"Iya benar terjadi penganiayaan yang menyebabkan kematian seseorang di sekretariat Sukron-Refly, " ucapnya Sabtu (02/11/2024).
5. Kasus pembunuhan tidak terkait dengan situasi politik di Bolmong
Meski begitu, Polres Bolmong mengatakan bahwa insiden ini tidak terkait dengan situasi politik di Bolmong.
"Meski kejadiannya di rumah sekretariat pemenangan salah satu paslon Bupati dan Bupati, itu tidak terkait soal politik melainkan persoalan pribadi, " tambahnya.
Hal ini menurut Kasi Humas Polres Bolmong perlu di berikan penjelasan agar insiden ini tidak di giring ke masalah Politik.
"Iya itu juga yang kamu jaga apalagi disaat masa kampanye pemilihan, ini murni masalah pribadi, " jelasnya.
I Gede mengatakan bahwa dari laporan yang masuk kejadian terjadi pagi tadi.
"Laporan kami terima pagi tadi sekitar pukul 08.40 WITA, " ucapnya.
6. Tim pemenangan sayangkan ada kasus pembunuhan di sekretariat
Sementara itu, ketua tim pemenangan paslon Bupati dan wakil Bupati Sukron-Refly, Ingfantri Manggalupang menyayangkan kejadian yang terjadi tepat di rumah sekretariat pemenangan pasangan calon yang di usung oleh Nasdem ini.
"Sangat disayangkan kejadian ini terjadi, saya berharap dan meminta APH yang memiliki otoritas di wilayah kami untuk segera menindak lanjuti kejadian tersebut, " ucapnya.
Ingfantri mengatakan bahwa terlepas dari problem salah dan khilafnya, tentu ini merupakan pukulan yang keras terhadap kami karena kejadian tepat di sekretariat paslon yang kami usung.
"Tentu kami mengecam keras perbuatan oknum yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, kami minta ini segera di tindak lanjuti agar dampaknya tidak membias, " tandasnya.
7. Ketua Tim Pemenangan Sukron - Refly Minta APH Tindak Tegas Pembunuhan di Sekretariat Pemenangan, Jangan Sampai Membias Soal Politik
Ingfantri Manggalupang, ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Sukron Mamonto - Refly Ombuh angkat bicara atas insiden di rumah sekretariat pemenangan.
Ingfantri menyayangkan kejadian penganiayaan yang menyebabkan kematian tepat di rumah sekretariat pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Sukron - Refly di Lolak Tombolango, Bolmong, Sulawesi Utara.
Menurutnya, kejadian ini bila tidak cepat ditangani pihak berwajib bisa membias ke unsur politik.
"Kejadian ini terjadi tepat di sekretariat, jangan sampai ini membias menjadi isu politik apalagi di momen pilkada seperti ini, " ucap Ingfantri saat dihubungi Tribun Manado Sabtu (02/11/2024).
Ingfantri juga menjelaskan bahwa dirinya yakin kejadian tersebut tidak terkait dengan politik.
"Saat saya mendapat kabar kejadian tersebut kejadiannya tidak terkait dengan politik melainkan karena masalah pribadi, " jelasnya.
Ingfantri berharap agar kejadian ini kita serahkan kepada APH agar pilkada tetap berjalan damai.
"Kami berharap pilkada tahun ini tetap berjalan damai, dan kami berharap APH bisa menindak tegas oknum pelaku dalam insiden ini, " tambahnya.
Memang kata Ingfantri kejadian ini menjadi pukulan keras terhadap dirinya dan paslon yang di usung, dan kami mengecam keras insiden ini.
"Terlepas dari salah dan khilafnya, kami mengecam keras perbuatan oknum yang sudah menyebabkan hilangnya nyawa korban, " tambahnya.
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
5 Fakta Pembunuhan di Bolmong Sulawesi Utara, Jemi Runtu Meninggal, Teman Pelaku Sempat Teriak |
![]() |
---|
Sosok Stenli Mokalu, Pelaku Pembunuhan di Bolmong, Korban Tewas Ditikam Usai Pukul Teman Pelaku |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan di Desa Mopugad Utara Bolmong Sulut, Korban yang Memulai Perkara |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan di Bolmong Sulut: Emosi Teman Dipukuli, Pelaku Langsung Kejar dan Tikam Korban |
![]() |
---|
Sosok Jemi Runtu Korban Pembunuhan di Bolmong Sulut, Ojek Pengangkut Tewas Ditikam, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.