Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kutipan Bijak

12 Kutipan Bijak Morgan Freeman Tentang Kebaikan dalam Kehidupan dan Tantangan untuk Bertumbuh

Berikut beberapa kutipan bijak Morgan Freeman Tentang Kebaikan dalam Kehidupan dan Tantangan untuk Bertumbuh dikutip dari goodreads.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Vince Bucci/Invision/AP/REX/Shutterstock
Aktor senior Hollywood, Morgan Freeman. 

TRIBUNMANADO.COM.ID - Morgan Freeman adalah seorang aktor, sutradara, dan produser film terkenal asal Amerika Serikat yang lahir pada 1 Juni 1937.

Ia dikenal tidak hanya karena bakat aktingnya yang luar biasa, tetapi juga karena suara khasnya yang mendayu-dayu serta dedikasinya untuk berbagai isu sosial.

Berikut beberapa kutipan bijak Morgan Freeman Tentang Kebaikan dalam Kehidupan dan Tantangan untuk Bertumbuh dikutip dari goodreads:

  1. “Kindness in thinking or giving, creates profoundness and happiness. Kindness in saying creates an everlasting love.” (Kebaikan dalam berpikir atau memberi menciptakan kedalaman dan kebahagiaan. Kebaikan dalam berkata menciptakan cinta yang abadi.)
  2. “Don't be different just for different's sake. If you see it differently, function that way. Follow your own muse, always.” (Jangan menjadi berbeda hanya demi terlihat berbeda. Jika pandanganmu berbeda, jalani sesuai itu. Ikuti nalurimu sendiri, selalu.)
  3. “Attacking People With Disabilities is the Lowest Display of Power I Can Think Of.” (Menyerang orang dengan disabilitas adalah bentuk pamer kekuasaan terendah yang bisa kupikirkan.)
  4. “Insanity is coasting through life in a miserable existence when you have a caged lion locked inside and the key to release it.” (Kegilaan adalah hidup dalam penderitaan padahal ada singa yang terkunci di dalam dirimu dan kamu punya kunci untuk membebaskannya.)
  5. “Challenge yourself; it’s the only path which leads to growth.” (Tantang dirimu sendiri; itu adalah satu-satunya jalan yang membawa pada pertumbuhan.)
  6. “Fatigue, discomfort, discouragement are merely symptoms of effort.” (Kelelahan, ketidaknyamanan, dan kekecewaan hanyalah gejala dari usaha.)
  7. “If you live a life of make-believe, your life isn't worth anything until you do something that does challenge your reality. And to me, sailing the open ocean is a real challenge, because it's life or death.” (Jika kamu menjalani hidup dalam kepura-puraan, hidupmu tidak akan berarti sampai kamu melakukan sesuatu yang menantang realitamu. Bagiku, berlayar di lautan terbuka adalah tantangan sejati, karena itu adalah hidup atau mati.)
  8. “If you want to see a miracle, Be a miracle.” (Jika kamu ingin melihat keajaiban, jadilah keajaiban.)
  9. “Seeing is believing, but is it truth? Depends on your point-of-view. Are you listening, horsemen? When you emerge, and you will, I will be there... waiting. Because mark my words, you will get what's coming to you... in ways you can't expect... but very much deserve. Because once thing I believe in is an eye for an eye.” (Melihat adalah percaya, tapi apakah itu kebenaran? Itu tergantung sudut pandangmu. Apakah kalian mendengar, wahai penunggang? Saat kalian muncul, dan kalian akan, aku akan berada di sana… menunggu. Karena percayalah, kalian akan mendapatkan balasan... dengan cara yang tak terduga... namun sangat layak kalian terima. Karena satu hal yang kupercaya adalah mata ganti mata.)
  10. “Let me tell you what justice is. Justice is the law. And that man's feeble attempt to lay down the principles of decency.” (Biarkan aku memberitahumu apa itu keadilan. Keadilan adalah hukum. Dan upaya lemah manusia untuk menetapkan prinsip-prinsip kesopanan.)
  11. “Learning how to be still, to really be still and let life happen, that stillness becomes a radiance.” (Belajar untuk benar-benar diam, membiarkan hidup terjadi, dan dalam ketenangan itu, akan muncul sinar.)
  12. “Life doesn't offer you promises whatsoever so it's very easy to become, 'Whatever happened to...?' It's great to be wanted. I spent a few years not being wanted and this is better.” (Hidup tidak menawarkan janji apa pun, jadi sangat mudah menjadi, 'Apa yang terjadi pada...?' Sangat menyenangkan menjadi seseorang yang diinginkan. Aku menghabiskan beberapa tahun tanpa ada yang menginginkanku, dan ini lebih baik.) 

(Mahasiswa Unima/Trisinar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved