Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

Berita Populer Manado Rabu 30 Oktober 2024: Pala Lingkungan Kena Panah Wayer, Motif Kasus Pembunuhan

Berikut tiga berita populer dari Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di TribunManado.co.id pada hari ini Rabu 30 Oktober 2024.

Tribun Manado
Berita Populer Manado Rabu 30 Oktober 2024: Pala Lingkungan Kena Panah Wayer, Motif Kasus Pembunuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut ini 3 berita populer dari Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) yang tayang di TribunManado.co.id pada hari ini Rabu 30 Oktober 2024.

Mulai dari Jaga Keamanan di Ternate Tanjung Manado, Polisi Diserang Pakai Panah Wayer, Satu Orang Jadi Korban.

Hingga Motif Kasus Penikaman di Ranotana Weru Manado: Pelaku Cemburu Istrinya Bersama Lelaki Lain.

Inilah selengkapnya:

1. Jaga Keamanan di Ternate Tanjung Manado, Polisi Diserang Pakai Panah Wayer, Satu Orang Jadi Korban

Anggota Polsek Singkil Polresta Manado mendapat serangan dengan panah wayer pada saat menjaga keamanan di Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kejadian ini terjadi pada Selasa 29 Oktober 2024.

Kasie Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Benar ada penyerangan terhadap anggota polisi saat berjaga di Ternate Tanjung," ujar Ipda Agus.

Kata Agus dalam penyerangan ini satu orang warga menjadi korban panah wayer.

"Kepala lingkungan kena panah wayer di bagian kaki, untuk anggota tidak apa-apa," jelasnya.

Menurut Agus, penyerangan ini dilakukan oleh anak-anak remaja yang ingin mencoba-coba.

"Ini bukan tawuran ini anak-anak remaja yang ingin coba-coba jadi mereka serang polisi yang sedang berjaga.

Makannya dari pihak pemerintah sudah memasang CCTV di lokasi-lokasi yang rawan untuk memantau aktifitas masyarakat," tuturnya.

Dia menambahkan polisi telah mengantongi identitas penyerangan panah wayer tersebut.

"Kita sudah dapat indentitas dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan pihak kepolisian untuk tindakan selanjutnya.

Jadi masyarakat tidak perlu panik beraktifitas seperti biasa saja tetapi tetap berhati-hati selalu ketika keluar pada malam hari," pungkasnya. 

2. Motif Kasus Penikaman di Ranotana Weru Manado: Pelaku Cemburu Istrinya Bersama Lelaki Lain

Kasus penikaman yang menyebabkan kematian kembali terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara

Kali ini peristiwa terjadi di Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan 2, Kecamatan Wanea, pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 Wita.

Korbannya seorang pria bernama Nurdin Moha (38), sementara pelakukanya pria inisial RM (30). 

Berdasarkan keterangan dari pihak Polresta Manado, kejadian bermula ketika korban Nurdin sedang berkunjung ke tempat kos yang ada di Kelurahan Ranotana Weru. 

Korban datang bersama saksi LS dan saksi perempuan NH.

NH diketahui adalah istri dari pelaku RM. 

Di tempat kos tersebut korban sedang membantu memandikan anak dari saksi MH. 

Pelaku RM datang ke kos tersebut dan naik ke lantai dua tempat korban dan NH berada. Saat datang, RM sedang membawa senjata tajam. 

Sesampainya di TKP, pelaku RM terlibat adu mulut dengan istrinya.

Selanjutnya pelaku RM langsung menghujamkan tikaman ke arah korban secara membabi buta. 

Situasi saat itu dalam keadaan mencekam.

Korban dan saksi LS lantas berusaha melarikan diri dengan melompat ke lantai satu. 

Pelaku yang telah menargetkan korban lantas mengejar korban hingga ke tepi sungai di depan kos. 

Korban yang sudah terkena tikaman dari pelaku dan dalam keadaan lemas berusaha bersembunyi di dalam sungai untuk menyelamatkan diri. 

Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut segera menolong korban namun nyawa korban tak terselamatkan. 

Korban mengalami empat luka tikaman di bagian dada dan tangan yang mengakibatkan pendarahan yang parah.

Diduga motif pelaku menikam korban hingga menyebabkan korban meninggal dilatari rasa cemburu melihat istrinya bersama korban di kamar kos.

Setelah peristiwa tersebut, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polresta Manado beserta barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan menikam korban. 

Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari konflik yang dapat berujung pada tindakan kekerasan.

"Proses hukum terhadap pelaku kini sedang berlangsung, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi keadilan," terang Kombes Pol Julianto Sirait.

3. Cewek Manado Dione Suratinoyo Ungkap Rencana Selesai Wisuda, Kembali ke IKN

Perasaan bahagia sedang dialami cewek Manado Dione Suratinoyo.

Pasalnya, cewek kelahiran Manado 14 Januari 2004, baru selesai menyelesaikan studi D3 di Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado (Polimdo).

Menurut Dione menempuh studi di perguruan tinggi memang butuh perjuangan dan pengorbanan.

Itulah yang sudah dilakukan oleh dirinya selama berkuliah di Polimdo.

Sehingga cewek akrab disapa Dion ini sangat bangga dan senang dengan kelulusan yang dia raih hari ini.

"Sangat bersyukur karena akhirnya perjuangan panjang membawa hasil yang maksimal hari ini bisa wisuda bersama teman-teman,"tuturnya, Selasa (29/10/2024).

Cewek yang hobi olahraga ini menjelaskan saat ini dirinya sementara magang di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Setelah wisuda ia akan kembali ke IKN untuk menambah pengalaman sebelum terjun ke dunia pekerjaan.

"Saya salah yang berutang bisa magang di IKN dan setelah ini saya akan balik lagi ke sana untuk mencari banyak pengalaman," jelasnya.

Menurutnya magang di IKN membuka peluang dirinya untuk menambah skill sebagai lulusan vokasi.

"Jadi pesan saya kepada teman-teman tetap semangat kita adalah lulusan vokasi yang sudah sangat siap bekerja.

Jadi tetap semangat kuliah buat tugas selalu rajin agar bisa secepatnya selesai kuliah dan bekerja," pungkasnya.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved