3 Berita Populer Sulawesi Utara Rabu 30 Oktober 2024: Cengkih Naik, Tunanetra Sitaro Tak Dapat BLT

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut tiga berita populer dari Sulawesi Utara ( Sulut ) yang tayang di TribunManado.co.id pada Rabu 30 Oktober 2024.

Mulai dari Harga Cengkih di Manado Sulawesi Utara Hari Ini Selasa 29 Oktober 2024, Hampir Tembus Rp 100 Ribu dan Welson Tatori, Seorang Tunanetra Asal Sitaro Mengaku Dikeluarkan dari Daftar Penerima BLT hingga 2 Kepala Puskesmas Kotamobagu Diperiksa Terkait Dugaan Penyalahgunaan Anggaran BPJS.

Simak selengkapnya:

1. Harga Cengkih di Manado Sulawesi Utara Hari Ini Selasa 29 Oktober 2024, Hampir Tembus Rp 100 Ribu

Berikut harga cengkih di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada hari ini Selasa 29 Oktober 2024.

Harga cengkih di Manado Sulut mengalami kenaikan.

Yakni sekarang harga cengkih capai Rp 99.000 per kilogram.

Harga ini naik dari harga cengkih sebelumnya.

Hal ini pun membuat para petani merasa senang sekaligus bersyukur. 

Cek harga cengkih di Kota Manado yang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Dari pantauan di Gudang Wanea Manado, Selasa (29/10/2024) harga cengkih kini tercatat stabil di angka Rp 99 ribu per kilogram.

BACA

2. Welson Tatori, Seorang Tunanetra Asal Sitaro Mengaku Dikeluarkan dari Daftar Penerima BLT

Welson Tatori (64), seorang tunanetra warga Desa Lumbo, Kecamatan Tagulandang Utara, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mengaku dikeluarkan dari daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kepada tribunmanado.co.id, (29/10/2024), Welson Tatori mengungkapkan, terakhir dirinya menerima BLT yakni pada tahun 2023. 

"Saya bingung dan tidak tahu alasan kenapa saya sampai dikeluarkan dari penerima BLT," keluh Welson Tatori.

Ia mengaku kecewa dan merasa tidak diberlakukan dengan adil oleh pemerintah. 

"Kecewa karena saya tidak bisa bekerja dengan kondisi seperti ini," ujar Welson Tatori. 

Sementara itu, Sekretasi Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro Denny Kondoj saat dikonfirmasi mengatakan, sekiranya apa yang dikeluhkan Welson Tatori itu benar, maka hal ini sayangat disayangkan. 

"Karena program pemerintah itu justru harus memperhatikan masyarakat-masyarakat yang rentan kehidupan sosialnya," ujar Denny Kondoj. 

BACA

3. 2 Kepala Puskesmas Kotamobagu Diperiksa Terkait Dugaan Penyalahgunaan Anggaran BPJS

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) memeriksa dua Kepala Puskesmas, yakni Kepala Puskesmas Gogagoman dan Kepala Puskesmas Upai.

Keduanya dimintai keterangan untuk klarifikasi terkait dugaan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Kotamobagu yang berkaitan dengan anggaran BPJS.

Kasi Pidana Khusus Kejari Kotamobagu, Chairul F Mokoginta, membenarkan bahwa kedua Kepala Puskesmas tersebut dimintai keterangan dalam kapasitas klarifikasi.

"Iya, ini terkait iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang didanai oleh Pemkot. Namun saat ini masih dalam tahap klarifikasi," kata Chairul, Selasa (29/10/2024).

Pemeriksaan terhadap kedua Kepala Puskesmas ini dimulai sejak pukul 10.00 WITA, dan berlangsung selama 4 hingga 5 jam. 

Setelah pemeriksaan, kedua Kapus tersebut enggan memberikan tanggapan kepada awak media.

Selain mereka, Kejari Kotamobagu sebelumnya telah memanggil beberapa pejabat lain, termasuk direktur rumah sakit Kotamobagu dan kepala dinas kesehatan Kotamobagu, untuk dimintai keterangan serupa.

Kejari Kotamobagu berencana memanggil lima Kepala Puskesmas dalam rangkaian pemeriksaan yang akan berlangsung hingga Kamis mendatang.

BACA

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK