Kotamobagu Sulawesi Utara
Sepanjang Tahun 2024, Ada 17 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kotamobagu Sulut
Dinas Kesehatan Kotamobagu mencatat adanya 17 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) yang terjadi selama periode tersebut.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Sepanjang tahun 2024, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), dinyatakan bebas dari kasus rabies.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Kotamobagu mencatat adanya 17 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) yang terjadi selama periode tersebut.
Hal ini disampaikan Subkordinator Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kotamobagu, Hariyanti Sutarjo.
Hatiyanti menjelaskan bahwa GHPR dan rabies adalah dua hal yang berbeda.
“Gigitan hewan penular rabies memang perlu diwaspadai, tetapi tidak serta-merta menyebabkan rabies pada korban,” katanya kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (29/10/2024).
Rabies adalah infeksi virus yang bisa berkembang setelah gigitan, namun bila penanganan awal dilakukan dengan baik, infeksi ini bisa dicegah.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama dalam menjaga hewan peliharaan dan menghindari interaksi dengan hewan liar yang berpotensi menularkan rabies.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
| Pertemuan Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib dan Yayasan Ibnu Sabill, Bahas Hal Ini |
|
|---|
| Moh Novarisal Binjindan Terpilih Jadi Ketua Percasi Kotamobagu Periode 2025-2029 |
|
|---|
| Mahasiswa STIMIK Multicom Kotamobagu Demo Soal Dana KIP, Begini Kata Pihak Kampus dan LLDIKTI |
|
|---|
| Sampah Berserakan di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Pengendara dan Warga Kembali Keluhkan Bau Tak Sedap |
|
|---|
| Warga Keluhkan Jalan Garuda Kotamobagu Rusak Sudah Lama, Minta Pemerintah Perbaiki |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.