Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kutipan Bijak

10 Kutipan Bijak Elizabeth Gillbert tentang Cinta, Kehilangan, dan Makna Emosi dalam Kehidupan

Berikut 10 Kutipan Bijak Elizabeth Gillbert Cinta, Kehilangan, dan Makna Emosi dalam Kehidupan.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Ahmad Agus Siswa PKL SMKN 5 Manado.
Kutipan Bijak Elizabeth Gillbert 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjalani hidup sepenuhnya berarti siap mengalami rasa sakit dan kebahagiaan, sekaligus menemukan keindahan di balik setiap pengalaman emosional.

Menerima emosi kita adalah bagian penting dari menjadi manusia. 

Hidup tidak selalu sempurna dan cinta sering membawa kita ke titik di luar kendali.

Namun, mengalami pasang surut emosional adalah bagian dari perjalanan untuk menemukan keseimbangan dan makna dalam hidup.

Dikutip dari goodreads, Berikut 10 Kutipan Bijak Elizabeth Gillbert Cinta, Kehilangan, dan Makna Emosi dalam Kehidupan: 

  • “This is a good sign, having a broken heart. It means we have tried for something”. ("Ini adalah pertanda baik, memiliki hati yang patah. Itu berarti kita telah mencoba memperjuangkan sesuatu”).
  • “You’re wishin too much, baby. You gotta stop wearing your wishbone where your blackone oughtta be”. ("Kamu terlalu banyak berharap, sayang. Berhentilah meletakkan harapan di tempat seharusnya keberanian berada”).
  • “To be fully seen by somebody, then, and be loved anyhow this is a human offering that can border on miraculous”. ("Dilihat sepenuhnya oleh seseorang dan tetap dicintai – ini adalah pemberian manusia yang hampir seperti keajaiban”).
  • “To lose balance sometimes for love is part of living a balanced life”. ("Kehilangan keseimbangan sesekali demi cinta adalah bagian dari menjalani kehidupan yang seimbang”).
  • “Your emotions are the slaves to your thoughts, and you are the slave to your emotions”. ("Emosimu adalah budak dari pikiranmu, dan kamu adalah budak dari emosimu”).
  • “I think I deserve something beautiful”. ("Aku rasa aku pantas mendapatkan sesuatu yang indah”).
  • “Do not apologize for crying. Without this emotion, we are only robots”. ("Jangan minta maaf karena menangis. Tanpa emosi ini, kita hanyalah robot “).
  • “There’s a crack in everyone that’s how the light of God gets in”. ("Setiap orang memiliki retakan – itulah cara cahaya Tuhan masuk “).
  • “The only thing more unthinkable than leaving was staying the only thing more impossible than staying was leaving”.("Satu-satunya hal yang lebih tak terpikirkan daripada pergi adalah tetap tinggal; satu-satunya hal yang lebih mustahil daripada tinggal adalah pergi”).
  • “It all goes away. Eventually, everything goes away”. ("Semuanya akan hilang. Pada akhirnya, semuanya akan hilang”). (Mahasiwa Unima/Trisinar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved