Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Lina Teriak Histeris dan Kejar Tersangka Pemerkosaan dan Pembunuhan Anaknya di Bitung Sulut

Awalnya Lina ibu mendiang Mutia, menyaksikan dengan saksama adegan demi adegan yang terjadi di luar dan dalam kamar kos nomor 04 dan 06.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Lina Bakary (33), ibu mendiang Mutia Ibrahim korban pemerkosaan dan pembunuhan saat histeris di akhir reka ulang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Teriakan histeris dari Lina Bakary (33), ibu mendiang Mutia Ibrahim korban rudapaksa dan pemerkosaan muncul saat akhir pelaksanaan reka ulang atau rekonstruksi kasus Selasa (15/10/2024).

Reka ulang tersebut dilaksanakan Polres Bitung di kos Mawar Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari.

Kosan itu, milik anggota Polisi, yang tugas di Kota Bitung.

Awalnya Lina ibu mendiang Mutia, menyaksikan dengan saksama adegan demi adegan yang terjadi di luar dan dalam kamar kos nomor 04 dan 06.

Menggunakan hijab warna hijau, Lina di dampingi polwan Polres Bitung di unit PPA Satreskrim.

Reka ulang selesai dilakukan oleh penyidik Jatanras dan PPA Satreskrim Polres Bitung.

Saat tersangka Akri (24) yang memakai rompi bertuliskan tahanan warna orange akan dibawa ke mobil tim Resmob, di cegat oleh Lina dan sempat melakukan kontak fisik ke tersangka.

Polisi yang ada langsung menahan Lina yang terus berontak ingin memukul tersangka.

Ia sempat lolos dari hadangan polisi, lalu mengajar tersangka yang dibawa petugas Resmob dan penyidik ke mobil.

Upaya Lina terhenti di situ.

"Jangan tahan saya, jangan tahan," teriak Lina sembari berupaya melepaskan diri dari beberapa polisi dan keluarga yang menahannya.

Pelaksanaan reka ulang tersebut, diperagakan oleh 4 orang saksi, tersangka Akri dan korban.

Bertindak sebagai korban anggota Polwan di Satreskrim Polres Bitung, saksi 1 mantan kekasih korban, saksi 2 teman perempuan korban , saksi 3 ibu kos dan saksi 4 laki-laki pembeli HP korban yang dijual tersangka.

Alma Van Gobel (26) mantan pacar tersangka, tak menyangka akan perbuatan bejat tersebut.

Menurut Alma mantan kekasihnya itu orangnya pendiam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved