Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Prabowo Gibran

Kabinet Prabowo-Gibran: 46 Kementerian, Dilarang Cari Duit dari APBN, Calon Menteri Diseleksi

Kabinet Prabowo-Gibran: 46 Kementerian, Calon Menteri Diseleksi, Dilarang Cari Duit dari APBN.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Kabinet Prabowo-Gibran: 46 Kementerian, Calon Menteri Diseleksi, Dilarang Cari Duit dari APBN. 

Maka dengan begitu, menurutnya, janji-janji kampanye Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bisa benar-benar direalisasikan oleh kementerian/lembaga yang dibentuk dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo yaitu asta cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang eksisting maupun kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru,” ujarnya.

Larang cari duit dari APBN

Kemudian, untuk memastikan program pemerintahan berjalan, Dasco mengatakan bahwa Prabowo melarang para menterinya kelak untuk mencari keuntungan dari proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam rangka mencegah korupsi.

Sebelumnya, Prabowo memang mengingatkan semua partai politik (parpol) pendukungnya tidak menugaskan kadernya yang nanti menjadi menteri untuk mencari keuntungan dari anggaran negara.

Menurut Dasco, Prabowo menyinggung persoalan itu karena terdapat banyak kasus menteri yang tertangkap karena tindak pidana korupsi. 

Hal itu terjadi karena para menteri mencoba mencari keuntungan pribadi dari proyek-proyek yang menggunakan anggaran negara.

Dasco mengatakan, Prabowo berharap hal tersebut tidak terjadi lagi pada masa pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

“Ya kan kita kilas balik ada terjadi dari oknum-oknum yang tersangkut masalah hukum karena bermain, misalnya di dalam kementerian yang dipimpin itu dalam proyek-proyek yang menggunakan APBN. Sehingga berkaca dari pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi,” kata Dasco.

Seleksi calon menteri

Maka dari itu, Dasco mengungkapkan, Prabowo ikut menyeleksi langsung calon menteri yang akan membantunya dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.

"Walaupun sudah dilakukan oleh tim tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi," ujar Dasco.

Dasco lantas menjelaskan secara singkat proses seleksi calon menteri kabinet Prabowo. 

Pertama, para kandidat diminta menyerahkan biodata. Kemudian, mereka akan di-profiling.

Selanjutnya, pihak Prabowo juga menyiapkan tim untuk melakukan uji kelayakan atau fit and proper test.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved