Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Bitung 2024

Pilkada Bitung 2024, Berikut Isi Debat Publik Perdana, Dua Paslon Adu Gagasan

Dua Paslon wali kota dan Wakil wali kota Bitung Sulut, terlibat tanya jawab saat Debat Pertama yang diselenggarakan KPU Bitung

Tribun Manado/Christian Wayongkere
suasana Debat Paslon Pertama Walikota dan Wakil Walikota Bitung Sulut di Manado, Minggu malam kemarin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dua Paslon wali kota dan Wakil wali kota Bitung Sulut, terlibat tanya jawab saat Debat Pertama yang diselenggarakan KPU Bitung, Minggu (6/10/2034) malam.

Di segmen 4 dan 5, debat yang dipandu moderator dr Trully Kerap M.Kes kedua paslon akan saling bertanya, menjawab dan menanggapi.

Pertanyaannya seputar tema debat yaitu, UMKM, Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial, Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Baca juga: Pilkada Bitung Sulut, Ketua Tim Kampanye Sebut Paslon Wali Kota dan Wawali GM - Win Unggul Debat

Di kesempatan pertama paslon nomor 2 Hengky Honandar - Randito Maringka, melayangkan pertanyaan dalam waktu 1 menit.

Mereka bertanya tentang, ada beberapa cara untuk mengembangkan UMKM. 

"Cara seperti apa, tolong di beberkan?," tanya calon wali kota Hengky Honandar.

Untuk menjawab pertanyaan, diberikan waktu 2 menit.

Dan menurut Calon wali kota Geraldi Mantiri, untuk UMKM sebagaimana yang sempat ia jelaskan di segmen sebelumnya yaitu edukasi, keterampilan sifatnya wajib.

Karena saat ini Pemerintah Kota Bitung miliki pusat layanan usaha terpatu (Plut), di wilayah Sagerat Kecamatan Matuari.

"Di Sulut keberadaan Plut ada 2. Di Kabupaten Minsel dan Kota Bitung, bersumber dari dala lokasi khusus (DAK) yang di lobi kami berdua saat di Komisi 2 DPRD Bitung," jawab Geraldi.

Selain itu lanjut Geraldi, ketika pelaku UMKM di latih diperlukan juga aksesibilitas modal secara perbankan harus ada agar supaya UMKM bisa di kurasi.

Di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bitung, memiliki piutang karena dana bergulir maka Geraldi dan Erwin akan buat dana penyertaan modal untuk perbankan sehingga bisa digunakan.

Kemudian lanjutnya, pihak ketiga lainnya bisa melakukan kurasi terhadap UMKM di Bitung.

Dan jika aksesibilitas modal terjadi, trailnya UMKM akan berada di Bitung Creative Center (BCC) yang ada di pusat Kota Bitung.

Ditambah lagi kemunculan UMKM dari kelurahan-kelurahan, satu per kelurahan akan berdampak pada terserapnya tenaga kerja dan ekonomi akan tumbuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved