Utang Negara Indonesia
Indonesia Era Prabowo Bakal Tambah Utang Setiap Tahun
Indonesia era pemerintahan Prabowo Subianto bakal tambah utang setiap tahun.
"Tidak ada kenaikan tarif pajak tapi pemerintah ingin yang semua wajib pajak bayar pajak," tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana melakukan penarikan utang baru yang lebih besar pada 2025. Hal ini seiring dengan kebutuhan pemerintah menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Berdasarkan dokumen Nota Keuangan Rancangan APBN (RAPBN) 2025, pada tahun pertama kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pemerintah bakal melakukan penarikan utang baru sebesar Rp 775,9 triliun.
Angka ini melonjak sekitar 40 persen dari outlook pembiayaan utang tahun 2024 sebesar Rp 553,1 triliun.
"Dalam RAPBN tahun anggaran 2025, pembiayaan utang direncanakan sebesar Rp 775.867,5 miliar yang akan dipenuhi melalui penarikan pinjaman dan penerbitan SBN, tulis pemerintah, dalam dokumen Nota Keuangan RAPBN 2025, dikutip Senin (19/8/2024)."
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Bakal Diberikan Dua Kali Sehari untuk Anak Sekolah, Balita dan Ibu Hamil
(Sumber: Kompas.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.