Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Yohanes 15:12, Cinta Sejati Tidak Bisa Dibeli
Cinta yang Yesus berikan tidak dapat diukur dan dapat ditukarkan dengan apapun karena cinta Yesus Kristus adalah cinta yang sejati dan tanpa batas.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul cinta sejati tidak bisa dibeli.
Yohanes 15:12 “Inilah perintah-Ku, yaitu kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Firman Tuhan menjelaskan bahwa cinta merupakan sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan apapun.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Mazmur 34:20 AYT, Tuhan Menyertai
Cinta mampu memberikan kekuatan yang luar biasa dan merupakan nilai yang tak terhitung, cinta tidak bisa diukur dengan apapun.
Cinta yang dimaksud disini adalah cinta Tuhan Yesus,Ia memiliki cinta yang tulus ikhlas, cinta yang sejati yang tidak hanya mau menerima saja tapi rela memberi.
Cinta yang tanpa batas yang berikan Tuhan disetiap hari bahkan dalam keadaan sulit apapun itu cinta yesus tetap abadi kepada kita, dan cinta yang diberikan Yesus dipenuhi dengan pengorbanan.
Cinta yang Yesus berikan tidak dapat diukur dan dapat ditukarkan dengan apapun karena cinta Yesus Kristus adalah cinta yang sejati dan tanpa batas.
Cinta adalah salah satu anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia. Dalam Yohanes 15:12 telah dijelaskan bahwa Yesus memberi perintah yang tegas, di mana kita diminta untuk mengasihi satu sama lain seperti yang telah dilakukan oleh-Nya,yaiu mengasihi kita.
Cinta yang diberikan Tuhan kepada kita bukanlah seperti cinta manusia yang suatu waktu akan pudar, tetapi cinta yang diberikan Tuhan adalah cinta yang tanpa batas yang tidak akan pernah pudar dari waktu ke waktu.
Namun apakah kita mengerti apa yang di maksud dengan cinta Yesus Kritus?
1. Cinta yang berikan Yesus Tanpa Syarat. Cinta Yesus tanpa batas, Ia benar-benar mengasihi kita karena kasih-Nya yang murni dan tak terbatas, Ia tidak memandang siapa kita, dan apa status kita.
Yesus sama sekali tidak mencari keuntungan dari cinta yang diberikan kepada kita dan cinta yang diberikan-Nya tidak mengharapkan balasan apapun.
Dunia sekarang mengukur cinta melalui materi, status dan kemampuan seseorang untuk memberikan sesuatu sebagai hadiah atau imbalan.
Tetapi kita tidak menyadari cinta yang yang tanpa syarat itu tidak bisa dibeli dengan uang atau harta benda, apapun yang ada dikolong langit ini karena seseungguhnya apapun yang kita miliki tidak dapat mengimbangi cinta Kristus hyang begitu sempurna.
2. Cinta yang penuh dengan Pengorbanan. Bukti cinta yang diberikan Yesus kepada kita adalah Ia rela berkorban dan mati untuk kita.
Ia rela mati dikayu salib demi menebus dosa kita padahal Ia tidak bersalah Yesus benar menunjukkan kasih-Nya yang luar biasa.
Mengasihi seperti Kristus berarti kita harus bersedia mengorbankan apa yang kita miliki untuk orang lain, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Kasih Yesus menuntut kita untuk mengutamakan kepentingan orang lain dan bersedia memberi tanpa mengharapkan imbalan.
3. Cinta yang mampu Mengampuni. Cinta yang sejati juga harus mampu memberikan pengampunan.
Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan kita dipanggil untuk mengampuni orang lain seperti Kristus mengampuni dosa kita.
Untuk dapat membangun hubungan yang yang lama dengan sesama manusia kita harus mampu memmberikan pengampunanan tanpa batas, dalam artian mampu memberikan maaf berkali-kali terhadap sesama manusia, selayaknya cinta Yesus Kristus mampu mengampuni.
Memaafkan bukanlah tanda kelemahan kita, melainkan tanda kekuatan kasih yang kita miliki dan kemampuan untuk bisa mengalahkan kesalahan selayakanya cinta Yesus Kristus yang telah diajarkan kepada kita.
4. Mencintai harus diseimbangi dengan tindakan. Dalam mengasihi diperlukan juga sebuah tindakan nyata, bukan hanya kata-kata dan janji manis saja.
Yesus tidak hanya mengajarkan kasih dengan kata-kata, tetapi Ia juga menunjukkannya melalui pelayanan, pengorbanan, dan perhatian yang tulus kepada semua orang yang Ia sayangi.
Untuk itu kita dipanggil untuk mampu mengasihi seperti Yesus melalui kebaikan, dukungan, dan perhatian yang kita berikan dalam kehidupan sehari-hari.
Cinta sejati yang digambarkan dan diajarkan Yesus kepada kita haruslah mampu kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan ini tidak jarang hubungan antar sesama menjadi kurang baik dikarenakan sudah terlalu banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pasangan tetapi itu merupakan sebuah awal yang dapat membentuk cinta yang sejati.
Seperti Yesus yang menunjukan cinta dan kasih-Nya bukan hanya lewat kata-kata saja tetapi Ia membuktikan dengan rela mati dikayu salib demi kita, Ia juga mengampuni kita meskipun Ia tau kita akan tetap berbuat kesalahan kedepannya.
Cinta yang diberikan Tuhan adalah cinta sejati yang sesungguhnya yang tidak mampu diberikan oleh manusia
Marilah kita sama-sama berpikir bagaimana kita telah menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang yang dekat dengan kita dan apakah kita sudah mmpu mencintai tanpa syarat?
Apakah kita bersedia mengorbankan sesuatu untuk orang lain seperti yang dilakukan Yesus untuk kita?
Selalu ingat cinta sejati tidak dapat diperoleh atau dipaksakan, cinta adalah hal yang murni adanya, cinta berasal dari hati merupakan gambaran dari kasih Kristus dan jadilah seperti Yesus yang mampu memberikan arti cinta yang sesungguhnya.
Tetap semangat dan jangan lupa bersyukur
“God Bless You”
(Mahasiswa Magang Unima/Yesica Woba)
| Renungan Harian Kristen Yohanes 20, Kamu Akan Memperoleh Hidup |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Amsal 4:5-6, Perolehlah Hikmat dan Pengertian |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Rabu 5 November 2025, Amsal 4:5-6, Berusahalah Mendapatkan Hikmat |
|
|---|
| Obor Pemuda GMIM, Renungan Rabu 5 November 2025, Amsal 4:5, Mencari Hikmat Seperti Harta |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Yohanes 16: 20-24, Kamu Akan Bersukacita |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Renungan-harian-Kristen-hari-ini-mengenai-Percayalah-Kita-Tidak-Sendirian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.