Daftar Tempat Wisata Alam yang Murah dan Tak Jauh dari Pusat Kota Manado Sulut

Di antaranya ayam bulu, kue cucur, onde - onde dan sagu.

Yang luar biasa adalah pengunjung dapat melihat proses pembuatannya.

Contohnya ayam yang dibakar dalam bulu. 

Bagian selanjutnya adalah intinya yakni tempat santai di tepi sungai.

Menuju lokasi ini harus menuruni tangga.

Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan lembah dengan pepohonan yang padat. 

Terdapat banyak spot foto disini yang menghadap ke bawah sungai.

Saat tribun tiba, suasana di tepi sungai lagi padat. Kursi penuh. 

Begitupun aneka bantal. Kendati padat, suasana tetap romantis. 

Pengunjung mengabadikan setiap momen disana dengan ponsel. 

Dari makan, minum, duduk hingga berdiri. 

Ketenangan air sungai kadang diusik dengan perahu yang bolak balik sungai tersebut. 

Perahu tersebut memang disewakan kepada pengunjung.

Lain waktu, bukan perahu. Tapi burung burung yang datang. Di sudut yang tenang, tampak sejumlah pengunjung asyik mancing.

"Ini lokasi healing yang luar biasa," kata Marcos seorang warga.

Ia sudah beberapa kali datang. Dan tak pernah bosan.

"Di sini ada makanan tradisional, ada kolam dan ada lokasi nongkrong tepi sungai," kata dia.

Menurut dia, waktu terbaik datang disana adalah sore jelang malam.  

(TribunManado.co.id)