Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Wanita Dalam Lemari

Akhirnya Terungkap Motif dan Kronologi Resti Widia Dibunuh dan Jasadnya Disimpan Dalam Lemari

Polisi berhasil menangkap pelaku bernama Daniel Sihombing (24) di daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Kamis (3/10/2024) pukul 05.50 WIB.

Editor: Indry Panigoro
TRIBUN JAMBI/RIFANI HALIM
Polisi menangkap Daniel Sihombing (24), tersangka pembunuh Resti Widia (30) 

"Saya berharap anak saya diautopsi demi mengetahui penyebab meninggalnya putri saya tersebut," kata Ismed Kaisar, Jumat (27/9/2024).

Ia mengetahui korban meninggal setelah ditelepon teman anaknya.

Ismed terkejut melihat korban meninggal secara tak wajar di dalam lemari.

Pihak keluarga di Banten langsung menangis karena tidak terima anaknya meninggal secara sadis.

"Saya tidak menyangka ini bisa terjadi meninggal secara tidak wajar," tutur Ismed.

Ia menilai, anaknya pasti dibunuh orang tak bertanggung jawab.

Ismed berharap penegak hukum menangkap pelaku pembunuh anaknya dan pelaku dihukum yang seadil-adilnya.

Ia juga ingin mengetahui motif di balik tewasnya RW sampai dimasukkan ke dalam lemari dengan kondisi tangan terikat dan mulut disumpal pakaian.

Ismed hanya bisa menyerahkan kepada kepolisian agar anaknya diautopsi.

"Saya tahu anak saya meninggal tepat Rabu magrib dan saya langsung bergegas ke Jambi bersama saudara demi ketemu anak saya," ungkapnya.

Korban Hendak Balik Kampung

Diberitakan sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, telah menjelaskan awal mula tubuh korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP."

"Namun, karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tahu sampai ke kos korban," jelasnya, Kamis (26/9/2024).

Berdasarkan keterangan teman korban, korban sempat berkomunikasi bahwa hendak balik kampung halaman.

Namun, saat teman korban ingin kembali mengomunikasikan hal tersebut, ponsel korban tak aktif lagi.

"Dari keterangan teman korban, sempat mau balik kampung halaman."

"Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," ucap Aulia.

Pemilik kos, teman korban serta ketua RT membuka paksa pintu kamar korban.

Setelah pintu dibuka, tercium aroma busuk dari dalam kamar.

Aroma tersebut bersumber dari dalam lemari empat tingkat milik korban.

Kondisi jasad korban berada di tingkat paling bawah ditutupi pakaian.

(TribunJambi.com/Rifani Halim) (Kompas.com/Suwandi, David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Bangka Pos
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved