Telma Mandey Putuskan Punya Usaha Kuliner di Malalayang Manado, untuk Jadi Berkat Bagi Orang Lain

TRIBUNMANADO.CO.ID - Telma Mandey, seorang ibu tangguh dari Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara memutuskan untuk menjadi berkat bagi sesama melalui usaha kulinernya.

Di tengah persaingan ketat bisnis makanan, Telma tetap menawarkan harga yang sangat terjangkau, nasi campur seharga Rp 10 ribu per porsi.

"Saya ingin menjadi berkat," ungkapnya saat ditemui di warung kecilnya sambil melayani pelanggan, Kamis (3/10/2024).

Di area ini, ia dikenal sebagai satu-satunya yang menawarkan nasi campur murah dengan porsi yang banyak.

Usahanya menarik perhatian berbagai kalangan, terutama mahasiswa dan driver ojek online (ojol), yang menjadi pelanggan setia.

Telma bercerita, usaha kulinernya bukanlah sesuatu yang baru. Sebelum pandemi Covid-19, ia sudah berjualan nasi campur dengan harga yang mengikuti pasar, yakni sekitar Rp 12-15 ribu per porsi.

Namun, meski berada di pinggir jalan raya, usahanya kala itu kurang diminati.

Ketika pandemi melanda, Telma terpaksa menutup warungnya, sebuah masa sulit yang ia hadapi dengan sabar.

Setelah pandemi berakhir, Telma kembali mencoba peruntungannya.

Kali ini, ia memutuskan untuk menyewakan tempat baru dan membuka usaha dengan harga lebih terjangkau.

"Awalnya sempat jual Rp 15 ribu, tapi kayaknya kurang laku," katanya.

Inspirasi untuk menurunkan harga datang ketika ia melihat kondisi mahasiswa dan driver ojol yang makan di tempatnya.

Telma tergerak untuk membantu mereka, karena ia pun pernah merasakan kesulitan serupa.

Dengan Rp 10 ribu, pelanggan bisa mendapatkan nasi campur dengan lauk beragam, mulai dari ikan laut hingga olahan ayam, serta 7-9 jenis sayur yang selalu tersedia.

Bahkan, setiap porsi dilengkapi minuman Nutrisari gratis, sesuatu yang membuat pelanggannya merasa mendapatkan lebih dari yang mereka bayarkan.