Renungan Harian Kristen 1 Yohanes 1:6, Pentingnya Persekutuan Bagi Orang Percaya

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul pentingnya persekutuan bagi Orang Percaya

1 Yohanes 1:6 “Jika kita katakana, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

Tetapi jika kita hidup dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yakobus 4:4-5, Bersahabat dengan Dunia, Menjadi Musuh Allah

Bagi umat yang percaya kepada Tuhan, menghadiri persekutuan sangatlah penting dan kita harus menjaganya.

Akan tetapi beberapa orang tidak dapat menghadiri persekutuan secara rutin karena sibuk dengan urusan pekerjaan atau menghabiskan waktu bersama keluarga mereka.

Ini yang mengakibatkan mereka secara perlahan mulai menjauh dari hadirat Tuhan.

Kebanyakan orang mengartikan persekutuan hanya sekedar suatu rutinitas biasa saja, tetapi perlu disadari dengan kita mengikuti persekutuan kita telah membangun relasi dengan Allah.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan ini kita harus menunjukkan persekutuan yang benar dengan Tuhan,  kita tidak dapat mengatakan bahwa kita memiliki persekutuan dengan Tuhan Allah jika kita terus hidup dalam kegelapan, dan selalu melakukan tindakan yang bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan.  

Ketika kita hidup dalam terang, yaitu dalam kebenaran dan kasih-Nya hubungan kita dengan Tuhan akan semakin kuat dan kita juga memiliki hubungan yang mendalam dengan saudara-saudara yang seiman dengan kita.

Sebagai tubuh Yesus Kristus, kita terhubung erat satu sama lain melalui hidup dalam terang.

Di mana kita harus saling mendukung, mendoakan, dan menguatkan satu sama lain.

Seperti yang tertulis dalam  kitab Ibrani 10:25 “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibdah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

”Ini jelas bahwa jangan pernah sekalipun kita meninggalkan persekutuan muali dari beribadah dan berdoa, dengan beribadah,  berdoa dan memuji-Nya kita akan merasakan kasih kuasa Tuhan dan semakin terhubung dekat dengan-Nya.  

Ayat ini juga mengingatkan kita pada pengorbanan yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus.

Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib, Dia membersihkan kita dari segala dosa, melalui pengorbanan-Nya kita menjadi satu persekutuan yang kudus, baik dengan Allah maupun dengan sesama orang yang percaya.