Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo? Pengamat Bicara Kode Puan Maharani

Sinyal PDIP bakal bergabung dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kian menguat.

|
Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Sinyal PDIP bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo kian menguat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Sinyal PDIP bakal bergabung dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kian menguat.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani memberikan kode PDI-P akan bergabung dengan Prabowo, pada Selasa (24/9/2024).

Soal PDI-P gabung dengan Prabowo, Puan berpandanganm tidak ada yang tidak mungkin dalam dinamika politik. 
Selain itu ia menyebutkan masih terus menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra.

Hal itu juga terkait rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto. Namun Puan masih belum bisa memastikan terkait rencana pertemuan tersebut.

Puan pun menyatakan partainya masih membuka peluang terhadap potensi merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pengamat politik Ray Rangkuti tidak yakin Megawati Soekarnoputri akan membawa partainya bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dia menyebut tiga alasan utama. Pertama, kata dia, secara politik dan elektoral akan merugikan PDI-P jika gabung koalisi Prabowo-Gibran.

"Akan jauh lebih strategis jika tetap mereka di luar (koalisi)," ujarnya, Kamis (19/9).

Faktor kedua, Ray mengatakan Megawati bukan tipe politikus seperti politikus Indonesia pada umumnya.

"Sejauh pengenalan saya terhadap ibu Mega, beliau bukanlah politisi dengan gaya politisi Indonesia umumnya.

Ada karakter, sportifitas dan idealitas dalam jejak politik ibu Mega.

"Saya kira, jalan ini akan tetap ditempuh oleh ibu Mega," ujarnya.

Faktor ketiga, bukan soal kekuasaan. Menurut Ray, jika kekuasaan yang diinginkan Megawati maka PDI-P niscaya tidak akan menolak ide 3 priode pemerintahan Jokowi.

"Sudah hampir dapat dipastikan jika mereka setuju dengan gerakan itu, mereka akan berkuasa sampai 2029 yang akan datang," kata dia. 

Faktanya, lanjut Ray, justru hanya PDI-P yang secara terbuka dan di depan menyatakan tidak untuk 3 priode.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved