Harris Terima Undangan Debat Kedua dengan Trump di CNN

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Wakil Presiden Kamala Harris  pada hari Sabtu menerima undangan dari CNN untuk berdebat dengan mantan Presiden Donald Trump pada tanggal 23 Oktober, menantang saingannya untuk berdebat lagi di panggung publik pada minggu-minggu terakhir kampanye.

"Wakil Presiden Harris siap untuk kesempatan lain untuk berbagi panggung dengan Donald Trump," kata ketua tim kampanye Jen O'Malley Dillon dalam sebuah pernyataan. "Donald Trump seharusnya tidak memiliki masalah dalam menyetujui debat ini."

Harris mencuit pada hari Sabtu bahwa dia “dengan senang hati akan menerima debat presiden kedua” dan bahwa dia berharap Trump “akan bergabung” dengannya pada tanggal 23 Oktober.

Trump pada hari Sabtu berpendapat bahwa sudah "terlambat" untuk mengadakan debat presiden lainnya karena warga Amerika telah mulai memberikan suara mereka dalam pemilihan umum tahun 2024.

"Masalah dengan perdebatan lainnya adalah sudah terlambat, pemungutan suara sudah dimulai," kata Trump pada rapat umum di Wilmington, Carolina Utara.

Calon presiden biasanya memiliki kata akhir dalam debat Oktober yang disiarkan secara nasional setelah debat calon wakil presiden. Calon wakil presiden Trump, Senator Ohio JD Vance, akan berhadapan dengan calon wakil presiden pilihan Harris, Gubernur Minnesota Tim Walz, pada tanggal 1 Oktober dalam debat yang diselenggarakan oleh CBS.

Trump mengisyaratkan minggu lalu bahwa ia mungkin terbuka untuk berpartisipasi dalam debat presiden ketiga setelah pertikaiannya dengan Harris pada 10 September yang diselenggarakan oleh ABC di Philadelphia. "Mungkin jika suasana hati saya tepat," katanya kepada wartawan saat singgah di California, setelah sebelumnya memposting di Truth Social, "TIDAK AKAN ADA DEBAT KETIGA!"

Juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung, merujuk CNN ke postingan Truth Social tersebut ketika ditanya pada hari Sabtu apakah mantan presiden tersebut akan menerima undangan debat.

Tim kampanye Harris minggu lalu menolak pengumuman Trump bahwa tidak akan ada debat lagi, dengan seorang penasihat senior mengatakan bahwa mantan presiden itu "mengubah pendiriannya setiap hari." Sementara itu, wakil presiden langsung menyerukan debat lagi, dengan mengatakan, "Saya yakin kita berutang kepada para pemilih."

Debat Oktober akan menyerupai debat presiden pertama tahun 2024 pada bulan Juni antara Trump dan Presiden Joe Biden , yang berlangsung di studio CNN di Atlanta, menurut jaringan tersebut. Trump dan Harris akan menjawab pertanyaan moderator selama 90 menit tanpa penonton langsung di studio.

"Wakil Presiden Harris dan mantan Presiden Trump menerima undangan untuk berpartisipasi dalam debat CNN musim gugur ini karena kami yakin rakyat Amerika akan mendapat manfaat dari debat kedua antara kedua kandidat Presiden Amerika Serikat," kata jaringan tersebut dalam sebuah pernyataan. "Kami berharap dapat menerima tanggapan dari kedua kubu agar masyarakat Amerika dapat mendengar lebih banyak dari kedua kandidat saat mereka membuat keputusan akhir."

Debat CNN antara Trump dan Biden pada tanggal 27 Juni terbukti menjadi pertarungan penting yang mengubah jalannya kampanye. Setelah penampilan yang buruk pada debat Atlanta itu, Biden akhirnya mengundurkan diri dari persaingan dan mendukung Harris sebagai calon dari Partai Demokrat.

Debat Cawapres

Mantan anggota DPR Tim Ryan (D-Ohio) mengatakan pada hari Minggu bahwa calon wakil presiden dari Partai Demokrat Gubernur Tim Walz (D-Minn.) harus "menjadi dirinya sendiri" dalam debat mendatang melawan penantang dari Partai Republik Senator JD Vance (R-Ohio.).

Ryan, yang berdebat dengan Vance dalam pemilihan Senat Ohio tahun 2022, bergabung dengan acara "The Hill Sunday" di NewsNation, di mana ia memberikan nasihat kepada Walz menjelang debat calon wakil presiden pada tanggal 1 Oktober. Ryan mengakui kekalahan dalam pemilihan senat kepada Vance.