Warga Ngaku Tak Tahu Motif Adik Bunuh Kakak di Desa Tatelu Minut, Tak Pernah Terdengar Cekcok

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Tewasnya Junifer Danes setelah dianiaya adiknya, Brando Danes, masih menjadi tanda tanya bagi warga di tempat kejadian perkara (TKP).

TKP-nya hanya berjarak kurang lebih 20 meter dari tempat tinggal korban.

Senin (16/9/2024) siang, terlihat sejumlah warga berkumpul dan berbincang.

Warga banyak yang heran dengan tewasnya Junifer.

Warga menduga penyebabnya adalah masalah internal.

"Selama ini tak pernah melihat atau mendengar kedua kakak beradik ini adu mulut atau apalagi berkelahi," sebut seorang warga.

Ada juga yang menyebut kasus pembunuhan oleh keluarga dekat seperti ini baru pertama kali terjadi di Desa tatelu.

"Saya sudah 45 tahun di desa ini, dan sama sekali belum mendengar kasus seperti ini. Jadi ini pertama," sebutnya.

Polisi Pastikan Rumah Duka dan TKP Adik Bunuh Kakak di Minut Sulawesi Utara Aman

Istri dan orang tua menolak jenazah Junifer Danes yang menjadi korban pembunuhan adik kandungnya diautopsi.

Baca juga: Ambisi Gerindra Menangkan Ridwan Kamil Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024

Baca juga: Kronologi Kasus Adik Bunuh Kakak di Minahasa Utara Sulut, Pelaku Serang Korban Secara Tiba-Tiba

Seperti diketahui, Junifer dianiaya adik kandungnya, Brando Danes, hingga meninggal dunia di Desa Tatelu, Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (16/9/2024).

Brando tega menganiaya kakaknya menggunakan parang hingga menderita sejumlah luka sayatan di kepala.

Kapolsek Dimembe, Iptu Paul Maratade, bersama anggotanya kembali ke rumah duka di Jaga 5 Desa Tatelu.

Mereka datang dalam rangka meminta pernyataan istri dan orang tua korban yang menolak autopsi.

Ketika didatangi, keluarga korban masih terus menangis.