Lebih dari 67 Juta Orang Menonton Debat Trump vs Harris

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Lebih dari 67 juta orang menonton debat Selasa malam antara Wakil Presiden Harris dan mantan Presiden Trump, menurut penelitian awal Nielsen.

Jumlah total penonton itu lebih dari 15 juta lebih banyak dari yang menyaksikan debat presiden pertama siklus ini antara Trump dan Presiden Biden pada bulan Mei, tetapi jauh di bawah rekor 84 juta yang menyaksikan bentrokan tahun 2016 antara Trump dan calon Demokrat saat itu, Hillary Clinton.

Dominick Mastrangelo dari The Hill melaporkan, ABC News yang menjadi tuan rumah debat Rabu 11 September 2024 Wita dari Philadelphia, menarik sebanyak 18 juta pemirsa, termasuk lebih dari 6 juta dalam demografi usia 25-54 tahun yang didambakan pengiklan.

Siaran langsung debat tersebut di NBC berada di posisi kedua, meraup 9,7 juta pemirsa, sementara Fox News menduduki posisi teratas di antara saluran berita kabel, meraup 8,6 juta pemirsa, dua kali lipat lebih banyak dari pemirsa CNN, menurut data awal Nielsen.

NBC News mengatakan debat tersebut menghasilkan NBC News NOW dengan jumlah pemirsa prime time terbanyak yang pernah ada, meskipun tidak memberikan angka spesifik.

Siaran langsung saluran berita kabel NewsNation menayangkan total 226.000 pemirsa dan 80.000 dalam kelompok demografi usia 25-54 tahun, kata jaringan itu.

Sejumlah jaringan lain, termasuk CBS, Fox Business dan MSNBC juga menyiarkan debat tersebut secara bersamaan.

Angka Nielsen tidak mewakili puluhan juta warga Amerika yang menonton debat tersebut secara daring melalui streaming di YouTube, Roku atau perangkat TV terhubung lainnya, atau mereka yang melihat klip momen-momen utama acara tersebut di media sosial.

Perdebatan ini terjadi pada saat yang krusial bagi ABC, yang dimiliki oleh Disney, yang seperti semua konglomerat media besar sedang bergulat dengan menurunnya pendapatan iklan untuk aset televisi linear dan meluasnya pemutusan sambungan kabel oleh konsumen demi platform streaming.

Selama debat, Harris dan Trump berselisih mengenai berbagai isu, mulai dari perbatasan selatan hingga ekonomi dan fracking.

Trump dan sekutunya menuduh moderator ABC David Muir dan Linsey Davis — yang menawarkan pemeriksaan fakta langsung terhadap mantan presiden selama siaran — memiliki bias terhadap mantan presiden.

Sementara itu, tim kampanye Harris telah memberi sinyal bahwa ia bersedia berpartisipasi dalam debat kedua, sedangkan Trump pada hari Selasa mengindikasikan ia belum memutuskan apakah ia akan berdebat dengannya lagi. (Tribun)