Beberapa Hal Menarik dari Debat Harris vs Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump berdebat pada Rabu 11 September 2024.

Kedua kandidat mencoba untuk mencetak poin dengan saling melontarkan sindiran. 
Berikut ini beberapa di antaranya seperti dilaporkan Emily Chang dari ABC News.

Trump: "Tunggu sebentar, saya bicara sekarang, kalau Anda tidak keberatan, silakan. Apakah itu terdengar familiar?"

Ketika Trump mencoba mengklaim Harris mendukung pemotongan dana polisi, dia terlihat mengatakan pernyataan Trump "tidak benar."

Meskipun mikrofonnya dimatikan. Namun Trump jelas mendengarnya. Komentarnya merupakan kilas balik teguran Harris yang viral terhadap Mike Pence selama debat wakil presiden mereka pada tahun 2020 ketika dia mengatakan kepadanya "Tuan Wakil Presiden, saya berbicara" selama salah satu momen paling viral malam itu.

Harris: "Donald Trump dipecat oleh 81 juta orang."

Ketika ditanya tentang ancaman Trump baru-baru ini untuk mengadili mereka yang "berbuat curang" selama pemilihan presiden 2020 dan taktik intimidasinya, itulah tanggapan Harris. Ia menambahkan bahwa Trump "mengalami kesulitan yang sangat besar untuk memproses hal itu," mengacu pada penolakannya untuk mengakui kekalahannya dalam pemilihan 2020.

Trump: "Dia akan mengikuti filosofi saya sekarang. Bahkan, saya akan mengiriminya topi MAGA."

Trump tentang bagaimana kebijakan Harris sebelumnya telah berkembang menjadi mirip dengannya.

Harris: "Dia berbicara tentang karakter fiksi seperti Hannibal Lecter."

Harris mengejek apa yang dia katakan sebagai ketidakmampuan Trump untuk mengatasi masalah dan terlibat dalam mencari solusi dan malah berbicara tentang topik-topik yang dibahasnya dalam rapat umum.

Trump: "Lari, temukan, lari"

Trump mengejek rencana ekonomi Harris, yang katanya disalin dari rencana Presiden Joe Biden, dengan mengatakan rencana itu sesingkat "empat kalimat" dan meringkasnya sebagai, "Lari, temukan, lari," meskipun itu hanya tiga kata.

Harris: "Persahabatan dengan seseorang yang dikenal sebagai diktator yang akan memakanmu untuk makan siang."

Ketika ditanya tentang Ukraina, Harris memuji apa yang telah dilakukan pemerintahannya untuk "mempertahankan kemampuan (Presiden Zolodymyr) Zelenskyy dan Ukraina untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka." Merujuk pada ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap negara tetangga Polandia, ia bertanya kepadanya, "Dan mengapa Anda tidak memberi tahu 800.000 warga Amerika Polandia di Pennsylvania ini seberapa cepat Anda akan menyerah demi kebaikan dan apa yang Anda anggap sebagai persahabatan dengan apa yang dikenal sebagai diktator yang akan memakan Anda untuk makan siang."

Harris: "Anda tidak mencalonkan diri melawan Joe Biden, Anda mencalonkan diri melawan saya."

Setelah Trump terlibat dalam serangkaian kritik terhadap Biden dan penanganannya terhadap Ukraina, Harris dengan cepat menunjukkan siapa kandidat presiden saat ini. (Tribun)