Kabinet Prabowo Diprediksi Bertabur Putra Sulut, Ini Tokoh Lintas Parpol dan Profesi yang Berpeluang

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Putra Sulawesi Utara (Sulut) menguat masuk jajaran Kabinet Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming.

Ada faktor X yang memungkinkan putra Sulut berkibar di era Prabowo.

Prabowo berdarah Minahasa, Sulut.

Pada Pilpres 2024, pasangan Prabowo - Gibran menang telak di Sulut dengan persentase 73 persen yang merupakan kemenangan terbesar di Indonesia.

Soal kualitas, putra Sulut tak kalah. 

Banyak yang punya rekam jejak nasional. 

Dari Gerindra, partainya Prabowo, menguat dua nama yakni Simon Mantiri dan Glenny Kairupan.

Baik Simon maupun Glenny adalah orang kepercayaan Prabowo.

Glenny misalnya.  Ia dikenal sebagai think thanknya Prabowo.

Pemikiran Glenny punya pengaruh pada kebijakan Prabowo.

Tokoh nasional lainnya yang kans jadi menteri adalah Olly Dondokambey.

Olly punya hubungan baik dengan Prabowo. 

Sempat beredar kabar bilamana Prabowo sempat menjenguk Olly Dondokambey di rumah sakit.

Suasana politik terkini dimana Megawati berencana bertemu Prabowo membuat kans Olly kian besar.

Di tubuh Golkar mencuat dua politisi yakni Tetty Paruntu dan Jerry Sambuaga.

Kans keduanya cukup besar karena Golkar merupakan partai utama pendukung Prabowo Gibran.

Tetty dan Jerry pun tergolong tokoh nasional.

Tetty bahkan sempat jadi kandidat kuat menteri pada periode lalu.

Sedang Jerry menjabat Wakil Menteri Perdagangan.

Tokoh lainnya dari kubu Gemoy yang juga punya kans adalah Hillary Brigitta Lasut.

Politisi Nasdem Felly Runtuwene bisa jadi kuda hitam untuk posisi menteri.

Dirinya sudah berpengalaman sebagai Ketua Komisi IX DPR RI.

Kawanua lainnya yang berpeluang masuk kabinet adalah Tony Wenas serta Carlo Tewu.

Pengamat politik Alfons Kimbal menuturkan, peluang tokoh Sulut masuk kabinet sangat ditentukan oleh Prabowo Subianto.

"Ini kan hak preogeratif beliau," kata dia Rabu (11/9/2024).

Menurut dia, masuknya seseorang dalam kabinet ditentukan oleh indikator politik dan profesional.

Ada Menteri yang dipilih karena jatah jatahan parpol.

"Tapi ada pula dari kalangan profesional," katanya. (Art)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya