Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Hari Ini, 2 September 1945 Penyerahan Resmi Jepang terhadap Sekutu, Perang Dunia II Berakhir

Tanda-tanda awal berakhirnya perang besar ini, adalah kekalahan Jerman dari Soviet dan bom atom yang dijatuhkan Amerika ke Hiroshima-Nagasaki Jepang.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
HO/Wikipedia
Kapal perang Amerika Serikat USS Missouri, di atas geladak kapal inilah Jepang menandatangani dokumen penyerahan diri pada tanggal 2 September 1945, yang mengakhiri Perang Dunia II. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini 2 September pada tahun 1945 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat USS Missouri, Jepang menandatangani dokumen penyerahan diri terhadap Sekutu. 

Peristiwa itu menandai berakhirnya Perang Dunia II. 

Perang Dunia II telah menyebabkan sekitar 60-80 juta orang tewas. 

Jumlah tersebut hampir 3 persen dari populasi dunia.

Korban tewas sebagian besar adalah warga sipil, termasuk 6 juta orang Yahudi yang dibunuh di kamp konsentrasi Nazi selama Holokaus.

Tanda-tanda awal berakhirnya perang besar ini, adalah kekalahan Jerman dari Soviet dan bom atom yang dijatuhkan Amerika ke Hiroshima-Nagasaki di Jepang.

Berikut peristiwa-peristiwa yang menandari berakhirnya Perang Dunia II:

Pasukan Nazi Jerman Dipukul Mundur Tentara Merah Uni Soviet

Tiga tahun pertama perang berlangsung, Nazi Jerman membanjiri Eropa dengan operasi-operasi militernya. 

Namun langkah mereka dihentikan Tentara Merah Uni Soviet dalam Pertempuran Stalingrad yang ganas dan brutal, berlangsung dari Agustus 1942 hingga Februari 1943.

Pertempuran ini mengakibatkan korban jiwa hingga dua juta orang, baik penduduk sipil maupun militer. 

Serangan balik besar-besaran Soviet, diluncurkan pada 19-20 November 1942. 

Meski sempat beberapa kali terhenti dan mengalami pertempuran sengit dengan Nazi namun Uni Soviet dengan komitmen penuh terus bergerak maju. 

Satu per satu wilayah yang diduduki Nazi pun jatuh ditaklukkan Tentara Merah.

Hingga akhirnya, pada tanggal 16 April 1945, Uni Soviet melancarkan serangan ke Berlin. 

Perlawanan Terakhir Jerman

Jerman mendapati dirinya terjepit di kedua sisi saat pasukan Soviet maju ke Polandia, Cekoslowakia, Hungaria, dan Rumania, sedangkan Sekutu Barat terus mendorong ke timur. 

Terpaksa berperang di dua front dengan sumber daya yang semakin berkurang, Hitler yang kian putus asa memberi izin untuk serangan terakhir di Front Barat dengan harapan membelah garis Sekutu.

Nazi melancarkan serangan mengejutkan sepanjang hutan Ardennes di Belgia dan Luksemburg pada 16 Desember 1944.

Serangan Jerman membuat garis Sekutu membengkak, tetapi garis tersebut tidak patah selama enam minggu pertempuran yang dalam kondisi suhu di bawah nol hingga membuat para tentara menderita hipotermia.

Pasukan Amerika berhasil menghadapi sisa kekuatan Jerman , tetapi mereka kehilangan sekitar 20.000 orang dalam pertempuran tunggal paling berat selama Perang Dunia II.

Pertempuran Bulge pada akhirnya menjadi momen terakhir bagi Jerman karena Tentara Merah Soviet memulai serangan musim dingin di Front Timur.

Ini menjadi momen krusial karena pasukan Jerman terpaksa melawan dua musuh sekaligus, yaitu pasukan Sekutu di Front Barat dan pasukan Soviet di Front Timur.

Dengan pasukan yang melemah dan sumber daya yang semakin berkurang, Jerman mengalami kesulitan besar dalam mempertahankan posisinya.

Akhirnya, serangkaian peristiwa ini membawa pada penyerahan Jerman dan berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

Berlin Takluk, Hitler Bunuh Diri

Pertengahan April 1945 sekitar 1,5 juta serdadu Soviet mengepung dan menyerbu ibu kota Jerman, Berlin.

Serangan itu adalah gempuran besar-besaran terakhir dalam perang di Eropa.

Kemudian pada 21 April 1945 Tentara Merah Soviet berhasil menyeberang ke Berlin.

Nazi sempat memberikan perlawanan sengit yang terakhir, mempertahankan kota dengan sisa-sisa kekuatan.

Akhirnya tak lama kemudian Nazi Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler berlutut.

 Lini pertahanan yang rapuh dan tidak terorganisir harus menghadapi serangan dua kelompok tentara Soviet dari arah timur dan selatan.

Tanggal 30 April 1945 menjadi hari kematian Adolf Hitler, yang berujung pada menyerahnya Jerman tanpa syarat kepada Sekutu.

Menurut History, Adolf Hitler meninggal bunuh diri di bunker bawah markas besarnya di Berlin, bersama istri yang baru dinikahinya selama 36 jam.

The Washington Post mewartakan, Hitler mati bunuh diri dengan menembak kepalanya, sedangkan Eva Braun sang istri tewas akibat minum sianida.

Di sisi lain, saat pasukan Soviet mulai bergerak maju dari Front Timur, Sekutu menginvasi Sisilia dan Italia selatan, menyebabkan jatuhnya pemerintahan diktator Italia Benito Mussolini pada bulan Juli 1943.

Operasi besar-besaran pun diluncurkan setelah itu, yang dikenal dengan istilah D-Day atau invasi ke Normandia pada tanggal 6 Juni 1944.

Setelah mendapatkan pijakan di Prancis utara, pasukan Sekutu membebaskan Paris pada tanggal 25 Agustus diikuti oleh Brussels kurang dari dua minggu kemudian.

Hiroshima dan Nagasaki Dibom

Meskipun Sekutu sudah menang di Eropa, Perang Dunia II terus berlanjut di wilayah Asia Pasifik.

Pasukan Amerika telah melakukan dorongan perlahan, tetapi mantap menuju Jepang setelah membalikkan arah perang dengan kemenangan dalam Pertempuran Midway pada Juni 1942.

Pertempuran Iwo Jima dan Okinawa pada musim dingin serta musim semi 1945 termasuk yang paling berdarah dalam perang ini. Militer Amerika memperkirakan 1 juta korban tewas dalam setiap invasi ke daratan Jepang.

Beberapa minggu setelah uji coba pertama bom atom berhasil dilakukan di Alamogordo, New Mexico, pada 16 Juli 1945, Presiden Harry Truman yang baru menjabat kurang dari empat bulan setelah kematian Franklin D. Roosevelt, memberikan izin untuk menggunakannya terhadap Jepang dengan harapan agar perang dapat cepat berakhir.

Pada 6 Agustus 1945, pembom B-29 Amerika Enola Gay menjatuhkan bom atom di kota industri Hiroshima yang langsung menewaskan sekitar 80.000 orang.

Puluhan ribu orang kemudian meninggal akibat paparan radiasi.

Ketika Jepang tidak segera menyerah setelah pemboman Hiroshima, Amerika Serikat meledakkan bom atom yang lebih kuat di Nagasaki tiga hari kemudian yang menewaskan 35.000 orang secara langsung.

Uni Soviet meyatakan Perang dan Jepang menyerah

Selain pemboman Hiroshima dan Nagasaki, Jepang semakin mendapat tekanan ketika Uni Soviet secara resmi menyatakan perang pada 8 Agustus dan menyerbu Manchuria yang diduduki Jepang di timur laut Tiongkok.

Akhirnya, Kaisar Jepang Hirohito memutuskan bahwa negaranya harus menyerah.

Pada 15 Agustus 1945, kaisar mengumumkan penyerahan Jepang dalam siaran radio.

Pada 2 September, Perang Dunia II berakhir ketika Jenderal AS Douglas MacArthur menerima penyerahan resmi Jepang di atas kapal perang Amerika Serikat, USS Missouri, yang berlabuh di Teluk Tokyo bersama dengan lebih dari 250 kapal perang Sekutu lainnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved