Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Hari Ini, 2 September 1945 Penyerahan Resmi Jepang terhadap Sekutu, Perang Dunia II Berakhir

Tanda-tanda awal berakhirnya perang besar ini, adalah kekalahan Jerman dari Soviet dan bom atom yang dijatuhkan Amerika ke Hiroshima-Nagasaki Jepang.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
HO/Wikipedia
Kapal perang Amerika Serikat USS Missouri, di atas geladak kapal inilah Jepang menandatangani dokumen penyerahan diri pada tanggal 2 September 1945, yang mengakhiri Perang Dunia II. 

Menurut History, Adolf Hitler meninggal bunuh diri di bunker bawah markas besarnya di Berlin, bersama istri yang baru dinikahinya selama 36 jam.

The Washington Post mewartakan, Hitler mati bunuh diri dengan menembak kepalanya, sedangkan Eva Braun sang istri tewas akibat minum sianida.

Di sisi lain, saat pasukan Soviet mulai bergerak maju dari Front Timur, Sekutu menginvasi Sisilia dan Italia selatan, menyebabkan jatuhnya pemerintahan diktator Italia Benito Mussolini pada bulan Juli 1943.

Operasi besar-besaran pun diluncurkan setelah itu, yang dikenal dengan istilah D-Day atau invasi ke Normandia pada tanggal 6 Juni 1944.

Setelah mendapatkan pijakan di Prancis utara, pasukan Sekutu membebaskan Paris pada tanggal 25 Agustus diikuti oleh Brussels kurang dari dua minggu kemudian.

Hiroshima dan Nagasaki Dibom

Meskipun Sekutu sudah menang di Eropa, Perang Dunia II terus berlanjut di wilayah Asia Pasifik.

Pasukan Amerika telah melakukan dorongan perlahan, tetapi mantap menuju Jepang setelah membalikkan arah perang dengan kemenangan dalam Pertempuran Midway pada Juni 1942.

Pertempuran Iwo Jima dan Okinawa pada musim dingin serta musim semi 1945 termasuk yang paling berdarah dalam perang ini. Militer Amerika memperkirakan 1 juta korban tewas dalam setiap invasi ke daratan Jepang.

Beberapa minggu setelah uji coba pertama bom atom berhasil dilakukan di Alamogordo, New Mexico, pada 16 Juli 1945, Presiden Harry Truman yang baru menjabat kurang dari empat bulan setelah kematian Franklin D. Roosevelt, memberikan izin untuk menggunakannya terhadap Jepang dengan harapan agar perang dapat cepat berakhir.

Pada 6 Agustus 1945, pembom B-29 Amerika Enola Gay menjatuhkan bom atom di kota industri Hiroshima yang langsung menewaskan sekitar 80.000 orang.

Puluhan ribu orang kemudian meninggal akibat paparan radiasi.

Ketika Jepang tidak segera menyerah setelah pemboman Hiroshima, Amerika Serikat meledakkan bom atom yang lebih kuat di Nagasaki tiga hari kemudian yang menewaskan 35.000 orang secara langsung.

Uni Soviet meyatakan Perang dan Jepang menyerah

Selain pemboman Hiroshima dan Nagasaki, Jepang semakin mendapat tekanan ketika Uni Soviet secara resmi menyatakan perang pada 8 Agustus dan menyerbu Manchuria yang diduduki Jepang di timur laut Tiongkok.

Akhirnya, Kaisar Jepang Hirohito memutuskan bahwa negaranya harus menyerah.

Pada 15 Agustus 1945, kaisar mengumumkan penyerahan Jepang dalam siaran radio.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved