Dari Militer ke Palagan Politik, Denny Tuejeh Buka-bukaan tentang Pencalonannya di Pilgub Sulut

Mulailah ia melihat politik dengan kacamata yang berbeda sebagai sarana keselamatan warga.

"Saya ingat kata pak Wiranto, yakni harus mengabdi pada bangsa dan negara," kata dia.

Hingga ia pun mencuat di KSSM. Dinamika pun terjadi hingga dia akhirnya mencuat di PDIP. 

Dituntun oleh maksud mulia dalam berpolitik, Tuejeh menampilkan kesejukan dan kesantunan. Ia setia pada jalan politik pengabdian, tapi maju dengan mengalir sembari menebar kedamaian.

"Saat perjalanan ke bandara saya ketemu Elly Lasut dan biasa saja, pun saat ketemu pak Yulius saat tes kesehatan, kami ngobrol akrab," katanya. 

Dia mengungkap sempat ada seorang tokoh yang hendak meminta agar menggantikannya. Ia menyilahkannya.

"Tapi akhirnya saya yang diusung," kata dia. 

Pasca pendaftaran, ia langsung gercep. Tim dibentuk.

"Saya mulai turun ke masyarakat, sehari bisa tiga lokasi saya turun," kata dia.

Tuejeh pun membentuk relawan. Dukungan masyarakat ke dirinya kian membesar.

Tuejeh mengaku bekerja keras untuk mengemban mandat yang diberikan kepadanya oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarno Putri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulut.

"Ini adalah beban bagi saya yang harus saya jawab dengan bekerja sungguh sungguh dan bila Tuhan berkehendak saya akan melanjutkan pembangunan Sulut bersama pak Steven Kandouw," kata dia. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>