Rano Karno Tanggapi Janji Cagub Dharma Pongrekun soal Tiket Gratis di JIS Tak Mungkin Terealisasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024, Rano Karno alias Si Doel menanggapi soal janji dari cagub Dharma Pongrekun soal tiekt gratis nonton bola.

Janji tiket gratis nonton bola di Jakarta International Stadium (JIS) ini ditanggapi oleh Rano Karno jelang Pilkada Jakarta.

Rano Karno mengatakan bahwa tidak mungkin menggratiskan tiket masuk ke JIS.

Sebagaimana seperti yang dinyatakan oleh bakal calon gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan Dharma Pongrekun.

Diketahui, Dharma mengatakan akan menggratiskan tiket masuk ke JIS bagi pendukung klub sepak bola Persija, yaitu The Jakmania.

"Gratis enggak mungkin. Saya enggak mau janji seperti itu, enggak mungkin," kata Rano mananggapi pernyataan Dharma di kediamannya, Jalan Karang Asri, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).

Rano Karno menilai, harus ada biaya operasional bagi pengguna JIS. 

"Operasional. Artinya harus ada harga khusus," ujar Rano.

Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini berkaca pada liga-liga di luar, yakni member stadion harus dikenakan biaya. 

"Liga-liga di luar, kalau dia member, dia anggota. Itu harga tiketnya khusus. Cuman artinya harus ambil panjang," ucapnya.

Dia berpendapat, para member harus membayar tiket dalam jangka waktu satu musim.

"Artinya apa ya? Istilahnya itu, member selama satu putaran. Harus ada itu. Itu bagian dari bisnis yang didesain gitu," ungkap Rano.

Adapun, Janji ini disampaikan Dharma ketika mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada Kamis (29/8/2024).

“Jadi kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania,” kata Dharma seusai mendaftar di KPUD Jakarta bersama bakal calon wakil gubernur, Kun Wardana.

“Kalau memang memungkinkan anggaran ada, maka kalau perlu, kami gratiskan,” sambungnya.

Baca juga: Harapan Anies Maju Pilkada Jakarta Kandas, Apakah Bisa Parpol Ubah Dukungan usai Daftarkan Paslon?