Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil Janji No Drama Kerja untuk Jakarta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil atau Kang Emil, menyatakan bahwa bila dirinya dan Suswono terpilih di Pilkada Jakarta 2024, Pemerintah Provinsi Jakarta dalam lima tahun ke depan akan lebih fokus bekerja daripada drama.

Harapan ini, menurut Kang Emil, bisa tercapai karena RK-Suswono diusung oleh koalisi besar, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Koalisi kami itu hampir 90 persen (dari kursi DPRD Jakarta). Jadi, program-program yang lima tahun akan banyak kerjanya dibanding dramanya, akan lebih banyak lancarnya ketimbang macetnya, akan lebih banyak perubahannya dibanding jalan di tempatnya,” kata RK dalam wawancara eksklusif program talkshow "Gaspol" Kompas.com yang tayang di YouTube, Jumat (13/9/2024).

Kang Emil mengungkapkan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Bandung, di mana ia hanya didukung oleh dua partai politik, yang menyebabkan banyak kebijakan terhambat oleh DPRD.

“Saya dulu waktu wali kota (Bandung) hanya diusung dua partai. Waktu lima tahun kerja, kerja saya banyak didiskon oleh DPRD karena beda koalisi.

Mayoritas di yang enggak nyoblos saya. Ini enggak boleh, itu enggak boleh,” ujarnya.

Hal serupa juga terjadi ketika RK menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Zaman gubernur, saya juga didukung empat partai. Di satu sidang (dengan DPRD) dibilang enggak boleh bikin alun-alun lagi, coba bayangin, padahal kan buat rakyat," tambahnya.

RK juga menyebut bahwa Pilkada Jakarta merupakan ajang rekonsiliasi, di mana partai-partai yang sebelumnya terpisah di Pilpres bisa kembali bersatu dalam Pilkada.

Eks Gubernur Jawa Barat ini juga menyoroti kedekatannya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, yang menurutnya akan mempermudah pembangunan di Jakarta.

“Sudah DPRD-nya besar, terus hubungan dengan Presiden itu satu koalisi, sehingga kalau ada kurang kan tinggal ngobrol informal. Siapa yang diuntungkan? Rakyat Jakarta,” kata RK.

RK dan Suswono secara resmi telah mendaftar sebagai bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta ke KPU DKI.

Mereka diusung oleh KIM yang semakin kuat dengan tambahan PKS, PKB, dan Partai Nasdem, sementara PDI-P tetap berada di luar koalisi dan mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

KPU kini tengah memverifikasi syarat pencalonan masing-masing bakal pasangan calon dan dijadwalkan mengumumkan pasangan yang akan berlaga di Pilkada Jakarta paling lambat pada 22 September mendatang.

Baca juga: Ridwan Kamil Janji Tidak Ada Lagi Drama di DPR Bila Jadi Gubernur Jakarta

Baca juga: Cagub Ridwan Kamil Janji Buat Jakarta Lebih Banyak Hunian Tengah Kota, Bakal Dibangun di Atas Sungai

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

(*)