Pilwako Manado Sulawesi Utara, Firman Mustika Masih Tunggu Restu Partai Politik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pendukungnya, bakal calon Wakil Wali Kota Manado, Firman Mustika menggelar jumpa pers terkait langkah politiknya.

Seperti yang diketahui tinggal satu hari lagi atau kurang lebih 24 jam menuju akhir masa pendaftaran calon kepada daerah, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado.

"Hari ini saya sebagai bakal calon Wakil Wali Kota, menunggu terkait dengan beberapa partai yang belum memiliki keputusan paten yaitu B1-KWK," ujarnya, Rabu 28 Agustus 2024. 

Ia mengatakan sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai politik. 

"Salah satu yang kemudian sampai hari belum ada keputusan yaitu Partai Demokrat Manado. Saya juga komunikasi dengan partai lain," ujar Firman.

Ia mengatakan Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60 dan 70 ini memang membuat perubahan yang sangat signifikan.

"Saya harap, 20 persen itu kita sudah mempersiapkannya sejak bulan April, karena saya mendaftar pada April dan Mei, sampai Juni, Juli berproses, datang ke masyarakat, memperkenalkan diri ke masyarakat dan konstituen saya yang berasal dari berbagai organisasi dan lembaga," ungkap Ai Firman.

Namun ketika putusan MK turun, dimana yang tidak punya kursi bisa mencalonkan, mulai terjadi sejumlah kendala.

Firman mengungkapkan, dirinya telah membangun komunikasi dengan calon dari Partai Golkar, bahkan dirinya telah diminta untuk bersiap.

Hanya saja, B1-KWK kemudian keluar dan calon Wakil Wali Kota yang tertera disitu bukan Firman Mustika.

Partai lain yang telah terhubung yaitu Demokrat, dimana hingga kini, Firman mengatakan dirinya belum melihat B1-KWK Partai Demokrat.

Menurutnya, Partai Demokrat saat ini masih dalam proses penggodokan para pendaftar, termasuk didalamnya Firman Mustika yang mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota Manado.

Meski mengaku dirinya sangat siap dengan sejumlah persyaratan yang ada, namun Firman tetap menunggu keputusan partai.

"Ini urusan gawean partai. Saya ada di posisi siap berlabuh," kata dia. 

Firman pun mengatakan sudah banyak bertemu banyak kalangan dan bicara untuk kemajuan kota Manado.

Mulai dari stakeholder, pegiat seni dan budaya, dan pedagang di pasar Bersehati Manado.

"Mereka sudah menyampaikan gagasan tentang bagaimana membangun Manado kedepannya," tegas dia. 

"Tapi kembali lagi tidak ada yang dinyatakan berakhir sampai dengan 29 Agustus 2024. Tidak ada yang kita lakukan lantas berakhir sia-sia," kata Firma. 

Diketahui, Firman Mustika mendapat rekomendasi bahkan dari lembaga dan organisasi yang menaruh kepercayaan kepadanya, termasuk dari KAHMI Kota Manado.

Koordinator Presidium Majelis Daerah KAHMI Kota Manado Sarwono Utung Nou yang mendampingi Firman Mustika dalam jumpa pers menyatakan, Firman adalah kader HMI yang berjuang dari bawah.

Dan sudah jadi tanggung jawab moral untuk mendorong Ai Firman bertarung di kontestasi Pilkada Manado.

"Harapan kami, diwaktu yang sisa ini, karena dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, intinya dia adalah kader terbaik kita," kata dia. 

"Mudah-mudahan ke depan, apa yang dia miliki mampu dia berikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Manado," tandasnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.