BBM Bersubsidi
Wali Kota Bitung Maurits Seriusi Keluhan Masyarakat Soal LPG 3 Kg dan BBM Subsidi, Ketemu Pertamina
Wali Kota Bitung Sulut Ir Maurits Mantiri MM, mempertanyakan langsung pihak Pertamina terkait dengan keluhan warga Kota Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wali Kota Bitung Sulut Ir Maurits Mantiri MM, mempertanyakan langsung pihak Pertamina terkait dengan keluhan warga Kota Bitung, tentang kesulitan mendapat Gas LPG 3 Kilogram dan antrian saat mengisi BBM subsidi jenis solar di SPBU.
Masalah ini, disampaikan Mauritis saat melakukan pertemuan resmi dengan Sales Branch Manager Rayon I Retail Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Novan Reza Pahlevi, di ruang VIP Kantor Wali Kota Bitung, Selasa (27/8/2024).
Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Bitung Hendry Tangkudung, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Beda Paham Menteri Jokowi, Luhut Sebut Pembatasan Pembelian BBM Subsidi, Airlangga Tegaskan Tak Ada
Menurut Hendry Tangkudung, minggu sebelumnya Pemerintah kota Bitung telah mengeluarkan edaran snomor 007/793/WK tahun 2024, tentang Tata Cara Penyaluran BBM Bersubsidi Jenis Biosolar atau Solar Subsidi di SPBU Kota Bitung.
Kemudian kegiatan Inspeksi Mendadak (sidak) kepada Organiasi Perangkat daerah pada Selasa (27/08) tadi.
“Benar, pagi tadi sebelum melakukan sidak, Pak Wali Kota telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina yang dihadiri oleh sales Branch manager PT Pertamina, pak Noval Resa Pahlevi yang menangani persolan kelangkaan gas maupun Solar Bersubsidi di Manado, Bitung dan Kabupaten kepulauan Sulut,” kata Kabag Sumber Daya Alam Hendry Adrian Tangkudung.
Dalam pertemuan tersebut kedua pihak Pertamina dan Pemkot Bitung sepakat, untuk terus melakukan sidak di rumah-rumah makan, tempat-tempat Industri, Ritel lainnya sampai rumah para ASN agar mengunakan tabung elpiji warna merah muda.
Dan satu tujuan bersama dalam hal penyaluran Gas LGP 3 Kg dan BBM Solar Bersubsidi semua harus berjalan sesuai dengan peruntukan.
"Jika memang tidak sesuai silahkan ditindaki. Namun carilah Solusi yang sesuai,” sebut Wali Kota Bitung Maurits Mantiro saat memberi koordinasi ke Kabag SDA Hendry Tangkudung agar secepatnya melakukan Sidak.
Menurut Wali Kota Maurits, kepada Kabag SDA agar memahami aturan secara jelas dan sampaikan itu kepada masyarakat.
Karena aksi atau langkah yang diambil, oleh masyarakat Bitung pasti paham asalkan diberikan pemahaman jika ada hal yang melanggar aturan.
"Itukan sudah jelas jika tabung LPG 3 Kg adalah tabung yang diperuntukan bagi orang miskin," jelas Maurits.
Wali Kota Bitung sendiri menyebutkan jika dari evaluasi pihaknya pasca dikeluarkannya surat Edaran 007/793 ternyata antrian kendaraan di SPBU mulai tidak terlihat lagi.
Ia juga bersyukur ada aksi damai organisasi ALFI/ILFA DPW Sulut Perkumpulan Pengemudi Pemilik Dump Truck (P3DP), dibeberapa waktu lalu.
Dari aksi itu muncul solusi dan semoga ini berjalan terus sesuai dengan Komitment Pengemudi, pemerintah, Pihak pertamina dan Pemilik SPBU.
Hingga sore tadi, pihak Bagian SDA Pemkot Bitung sementara melakukan sidak dibeberapa rumah makan, Warung sampai kediaman para ASN untuk memastikan jika pengunaan LPG ini memang tepat sasaran.(crz)
Jawaban Pertamina Soal Isu Pertalite Tak Akan Lagi Dijual di SPBU 1 September 2024, Hoaks |
![]() |
---|
Ini 31 Mobil yang Masih Bisa Isi Pertalite Jika Pembatasan Pengisian BBM Bersubsidi Diberlakukan |
![]() |
---|
Harga Terkini BBM Subsidi dan Non Subsidi di Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Belum Berlaku Larangan Pembelian BBM Pertalite Untuk Kendaraan Mewah, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Semester Pertama 2023 Subsidi BBM yang Dibayarkan Negara Rp 57,7 Triliun, Ini Uraian Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.