Franky Donny Wongkar dan Theo Kawatu Diusung PDIP sebagai Cabub-Cawagub di Pilkada Minsel 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya PDIP meresmikan pengusungan calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pilkada Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara.

Diketahui, Franky Donny Wongkar telah ditunjuk menjadi cabub untuk Pilkada Minsel 2024 oleh PDIP.

Terbaru, DPP PDIP memilih Brigjen TNI (Purn) Theo Kawatu sebagai calon Wabup Minsel, mendampingi Frangky Wongkar.

Pasangan Franky Wongkar-Theo Kawatu resmi dimajukan ke Pilbup Minsel setelah menerima penugasan DPP PDIP. 

Franky-Theo menerima SK yang diserahkan Bendahara Umum PDIP yang juga Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara, Olly Dondokambey di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (26/8/2024) malam. 

Ketika penyerahan SK, Olly Dondokambey didampingi Wakil Ketua Rocky Wowor dan Sekretaris DPD, Reza Rumambi. 

Theo Kawatu membenarkan penugasan PDIP terhadapnya.

"Saya siap. Puji Tuhan ini langkah terbaik bagi saya dan Pak Franky," katanya malam ini. 

Diketahui, Pilkada Minsel kemungkinan diikuti tiga pasangan.

Selain Franky Theo, pasangan Petra Rembang-Frede Massie yang diusung Partai Golkar dan koalisinya. 

Satu pasang lagi yakni usungan koalisi Gerindra-Nasdem, yakni Asiano Gemmy Kawatu-Derren F Runtuwene.

Baca juga: PDIP Pilih Eks Jenderal Bintang 3 Jadi Cawagub Sulut, Pengamat Politik Sebut Pilihan Tepat 

Pilgub Sulut 2024 : PDIP Usung Steven Kandouw dan Alfred Tuejeh sebagai Cagub-Cawagub

Diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Steven Octavianus Estefanus Kandouw dan Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) 2024 kategori Pilgub Sulut.

Pengumuman ini dibacakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024) siang.

"Dari Provinsi Sulawesi Utara, bahwa setelah diputuskan Steven Octavianus Estefanus Kandouw (sebagai cagub), maka sebagai calon wakil gubernur adalah Letnan Jenderal (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh" jelas Hasto.