Perubahan Dukungan Golkar Sulawesi Utara, Ini Kata Pengamat Politik Baso Affandi

TRIBUNMANADO.CO.ID - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Utara secara resmi mengalihkan dukungannya dari Elly Engelbert Lasut dan Michaela Paruntu kepada Yulius Selvanus Komaling (YSK) sebagai Calon Gubernur untuk Pilkada 2024. 

Perubahan ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk pengamat politik.

Baso Affandi, pengamat politik, memberikan pandangannya mengenai pergeseran dukungan ini. 

Menurutnya, perubahan dukungan partai adalah hal biasa dalam politik, namun ini menunjukkan masalah yang lebih dalam.

"Geser-menggeser dukungan oleh partai politik sering kali merupakan urusan internal dan berkaitan dengan strategi pusat," kata Affandi, Minggu (25/8/2024).

Dia menekankan bahwa pergeseran dukungan Golkar dari pasangan Elly Engelbert Lasut dan Michaela Paruntu ke YSK dapat menandakan ketidakstabilan dalam partai. 

"Walaupun perubahan ini mungkin dilihat sebagai langkah strategis, ada risiko bahwa hal ini akan melemahkan Golkar secara institusi," tambah Affandi.

Affandi juga mencatat bahwa keputusan ini bisa berdampak negatif pada persepsi publik terhadap Golkar. 

"Jika publik melihat Golkar sebagai institusi yang tidak konsisten, ini bisa menurunkan kepercayaan dan dukungan masyarakat," ujarnya. 

Dia berharap perubahan ini tidak berdampak lebih jauh pada kestabilan demokrasi di Sulawesi Utara. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.