Massa Lakukan Pelemparan ke Polisi hingga Tendang Penjaga Tameng, Sispam Pilkada di Manado Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi di Kawasan Mega Mas Manado, Sulawesi Utara mendadak berubah menjadi kacau, Rabu (21/8/2024)

Massa melakukan pelemparan ke arah polisi yang berjaga di lokasi kejadian.

Mereka tak dapat dihindari.

Massa menendang penjagaan tameng dari kepolisian, serta memukul anggota dari jarak yang dekat.

Aparat kepolisian langsung mengirimkan pasukan berlapis untuk menambah kekuatan dari penyerangan massa.

Alhasil polisi pun beberapa kali melakukan tembakan gas air mata kepada massa yang menyerang.

Namun hal tersebut tak cukup, massa semakin gila menyerang dengan lemparan, hingga beberapa anggota polisi menjadi korban.

Ambulans RS Bhayangkara Manado pun diturunkan dengan cepat. 

Polisi melakukan perlindungan dan korban dibawa naik ke dalam mobil ambulans.

Situasi pun akhirnya mereda, setelah polisi berhasil meledakan bom yang ditemukan di lokasi kejadian.

Warga akhirnya menertibkan diri dengan tertib.

Polda Sulawesi Utara pun sukses melaksanakan kegiatan sistem pengamanan (Sispam) Kota di Kawasan Mega Mas Manado.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan menjelaskan bahwa pihaknya secara detail harus melakukan serangkaian tahapan untuk melakukan pengamanan Pilkada.

"Untuk tahap sekarang, kita melakukan Sispamkota, dan saat ini dilakukan di Polresta Manado kemudian akan berlanjut di polres lainnya, dan kita saat ini harus membiasakan yang benar, kalau ada masalah nanti kejadian pokoknya kita harus tetap latihan," jelasnya.

Dia berharap seluruh anggotanya harus menjaga kesehatan dan mengikuti kepatuhan yang ada.

"Harus jaga kesehatan, karena ini merupakan tugas yang sudah diberikan negara kepada kita untuk melakukan pengamanan," jelasnya. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.