Pilkada Jakarta 2024
Respon Anies Baswedan Setelah PKS, PKB dan Nasdem Balik Arah Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Setelah Partai Nasdem, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi meninggalkan Anies Baswedan
Meskipun, bersama PDI-P, Anies tetap tidak bisa mendapatkan tiket maju Pilkada Jakarta. Sebab, 15 kursi yang dimiliki PDI-P di DPRD Jakarta tidak memenuhi jumlah kursi minimal pencalonan yang disyaratkan dalam UU Pilkada.
Dalam UU Pilkada disebut syarat pencalonan kepala daerah melalui partai politik (parpol) adalah diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Selain itu, parpol maupun gabungan parpol juga bisa mengajukan calon kepala daerah dengan menggunakan gabungan perolehan suara parpol sebanyak 25 persen.
Dengan kata lain, butuh 22 kursi bagi parpol atau gabungan parpol mengajukan cagub dan cawagub pada Pilkada Jakarta 2024.
Namun, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah sempat mengatakan bahwa partainya tengah berupaya mengusung Anies Baswedan sebagai bakal cagub dalam Pilkada Jakarta 2024.
Bahkan, PDI-P juga berencana menempatkan kadernya sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Anies, yakni Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang juga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi .
Menurut Said, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Anies terkait pencalonan ini.
"Kami lagi berupaya sedemikian rupa masih dengan partai-partai lain, sebisa mungkin sebelum tanggal 27 kami cari peluang," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada 19 Agustus 2024.
"Kalau peluangnya dapat kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua,” ujarnya melanjutkan.
Meski begitu, Said mengakui bahwa PDI-P terancam tidak bisa mencalonkan kepala daerah pada Pilkada Jakarta 2024. Sebab, membutuhkan koalisi.
"Tapi kalau toh pada akhirnya kami tidak bisa, katakanlah karena sudah KIM Plus terkonsolidasi, kami tidak punya kawan lagi untuk maju, ya apa boleh buat?” kata Said.
"Kami akan berbicara kepada rakyat pada waktunya mungkin oleh Pak Sekjen bahwa PDI-P tidak bisa mencalonkan untuk Pilkada Jakarta yang akan datang,” ujarnya lagi.
(Sumber Kompas)
Anies Baswedan
parpol
PKS
PKB
NasDem
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Kebangkitan Bangsa
Pilkada Jakarta
Partai Pengusung: Faktanya Duet Ridwan-Suswono Tidak Menarik di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana Disebut Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
Dharma Pongrekun Debat dengan Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19 adalah Agenda Asing |
![]() |
---|
Ambisi Gerindra Menangkan Ridwan Kamil Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil Janji No Drama Kerja untuk Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.