Bahasa Gaul hingga Filsafat Aristoteles, Intip Serunya Steven Kandouw di Dies Natalis Smansa Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kehadiran Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw membuat pembukaan Dies Natalis SMA Negeri 1 Manado, Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung semarak, Selasa (20/8/2024).

Steven mengucapkan taklimat yang menyegarkan sekaligus memberi semangat pada segenap siswa dan guru SMA Negeri 1 Manado.

Tak hanya itu, Steven juga berkesempatan berinteraksi dengan para siswa.

 Ia memberi kuis dengan pertanyaan yang mengajak berpikir, memberi hadiah sembari itu berinteraksi dengan intim. Saat hendak balik kanan, Wagub diserbu para siswa.

Mereka mengajak minta foto. Wagub mengiyakan dengan ramah.

Puncaknya saat Wagub hendak melepas balon ke udara yang menandai pembukaan itu.

Ia mengajak para siswa untuk bersamanya. Steven membuka taklimatnya dengan kalimat gaul yang membuat para siswa memekik kegirangan.

Ia mengapresiasi SMAN 1 Manado. Menurut Steven, SMAN 1 adalah ikon kota Manado sejak dulu hingga kini. "Mari kita jaga predikat ini," kata dia.

Steven menuturkan, para siswa musti bangga bersekolah di SMAN 1 Manado.

Kebanggaan tersebut harus diaplikasikan dalam prestasi.

"Tunjukkan prestasi," kata dia.

Mengutip Nelson Mandela, ujar dia, alat mengubah dunia adalah pendidikan.

Filosofi itu, ujar dia, musti dimiliki para siswa dalam menuntut ilmu.

"Pendidikan bisa ubah status keluarga dan diri," katanya.

Steven mengutip pula Aristoteles. Yakni mendidik pikian tanpa mendidik hati adalah bencana.

"Di era teknologi, orang pintar silahkan, orang baik harus lebih dahulu," kata dia. 

Wagub mengajak para siswa menjauhi tiga hal.

"Jauhi narkoba, jauhi judi online dan pinjol," kata dia. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.