3 Berita Populer Sulawesi Utara, Harga Cengkih Naik hingga Nama Pelaku Penganiayaan Adik Bemo

TRIBUNMANADO.CO.ID - 3 berita populer Sulawesi Utara Selasa 20 Agustus 2024.

Mulai dari  KPU Sulut Tetapkan 10 TPS Lokasi Khusus, Termasuk untuk Pemilih dari Gunung Ruang, Harga Cengkih di Kotamobagu Sulawesi Utara Naik hingga Hendra Matheos Sebut Nama Pelaku yang Menganiayanya di Manado Sulawesi Utara, Ada 4 Orang.

Simak selengkapnya :

1. KPU Sulut Tetapkan 10 TPS Lokasi Khusus

 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi menetapkan 10 TPS Lokasi Khusus untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024.

10 TPS Lokasi Khusus itu berada di tujuh kabupaten kota di Sulawesi Utara. 

Sebagian besar di antaranya berada di rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas). 

"Selain itu, ada TPS Lokasi khusus bagi warga dari Gunung Ruang yang sebagian berada di Bitung," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sulawesi Utara, Lanny Ointu, Senin (19/8/2024). 

Berdasarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) terdapat 2.774 orang wajib pilih yang berasal dari tempat pemungutan suara lokasi khusus.

Berikut rincian 10 TPS Lokasi Khusus

Minahasa: 2 TPS, 834 pemilih

Kep. Sangihe: 1 TPS, 112 pemilih, selengkapnya baca

2. Harga Cengkih di Kotamobagu Sulawesi Utara Naik

Berikut update harga cengkih di Kota Kotamobagu dan sekitarnya, Senin (19/8/2024). 

Harga cengkih di Kotamobagu, Sulawesi Utara, perlahan naik meski belum menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram. 

Pekan lalu diketahui harga cengkih berada di angka Rp 82 ribu-Rp 85 ribu per kilogram. 

"Iya saat ini harga cengkih kering per kilogram diambil dengan harga Rp 90 ribu-Rp 93 ribu per kilogram," ucap salah satu pengepul cengkih, Mardi Mokodompit. 

Sedangkan untuk harga cengkih mentah atau belum kering masih Rp 12 ribu per kilogram.

Selain harga cengkih kering dan mentah, pengepul juga biasanya membeli tangkai cengkih yang kering, selengkapnya baca

3. Hendra Matheos Sebut Nama Pelaku yang Menganiayanya di Manado Sulawesi Utara

Korban kasus penikaman di Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, bernama Hendra Matheos menyebut sejumlah nama pelaku. 

Hal itu terungkap dalam sebuah video saat Hendra ditangani di Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang Manado. 

Hendra Matheos menyebut 4 nama.

 "Mereka itu Cema, Donie, Irfan, dan Glen. Dan yang lakukan penyerangan ada 10 orang, lainnya saya sudah tidak tau," jelasnya.

Usai menyebut nama, Hendra Matheos kembali menjalani pemeriksaan lanjut dari tim medis. 

Pengakuan Pelaku yang Menganiaya Hendra Matheos di Manado Sulawesi Utara, Emosi karena Dikirim Video.

 Terduga pelaku kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) berinisial MRH alias Mardika (20) warga Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, diringkus Tim Resmob Polda Sulawesi Utara, Senin (19/8/2024).

Pelaku nekat menganiaya Hendra Matheos alias Enk, adik dari almarhum Indra Matheos alias Bemo, yang meninggal beberapa waktu yang lalu, selengkapnya baca

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.